Koalisi Perubahan: Pertemuan Demokrat-PKB, PKS-PPP Tak Ganggu Solidaritas Kami

5 Mei 2023 18:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bacapres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, bertemu dengan Tim Kecil Koalisi Perubahan di Brawijaya, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bacapres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, bertemu dengan Tim Kecil Koalisi Perubahan di Brawijaya, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan dari PKS, Sohibul Iman, menyebut pertemuan dengan partai di luar koalisi tak membuat solidaritas terganggu.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa waktu belakangan, anggota Koalisi Perubahan bertemu dengan parpol di luar koalisi seperti Demokrat yang bertemu PKB, PKS bertemu PPP, dan Ketum NasDem Surya Paloh yang bertemu Menko Marimves sekaligus tokoh senior di Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan.
“Saya sampaikan bahwa semua pertemuan-pertemuan itu tidak mengganggu solidaritas kami,” kata Sohibul saat konferensi pers Tim 8 di Sekber Koalisi Perubahan Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Jumat (5/5).
“Kenapa bisa demikian? Atau mungkin tadi bisa dipakai bahasa yang disampaikan itu bahwa kita semua masih kuat imannya insyaallah dalam koalisi ini,” lanjutnya.
Pertemuan antara dua koalisi memang gencar terjadi dalam sepekan ini. Sebut saja pertemuan antara Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, dan juga pertemuan antara PKS dan PPP.
ADVERTISEMENT
Bacapres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, bertemu dengan Tim Kecil Koalisi Perubahan di Brawijaya, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Cak Imin bahkan secara terang-terangan berencana untuk mengajak Demokrat bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibentuknya bersama Gerindra.
Namun menurut Sohibul, dalam pertemuan itu justru yang terjadi adalah sebaliknya. Demokrat lah yang ingin menggoda iman PKB.
“Ya, tentu saja kami juga ingin menguatkan koalisi ini, ya, kalau Cak Imin mengatakan ingin menggoda Demokrat, sebaliknya ketika kami tanya temen-temen Demokrat ingin menggoda PKB untuk masuk (Koalisi Perubahan),” lanjut Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia itu.
Lebih lanjut mengenai pertemuan antar koalisi ini, Sohibul dan anggota Koalisi Perubahan justru melihat relasi ini sebagai bentuk kedewasaan berpolitik. Murni untuk menjalin hubungan tanpa harus pandang latar belakang koalisi.
“Karena kami semuanya saya kira sudah dewasa dalam berpolitik tidak melihat adanya komunikasi-komunikasi itu sebagai sebuah pengkhianatan,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
“Kita melihatnya itu justru sebagai bagian dari kedewasaan kita berpolitik. Bahwa pilihan koalisi bisa tetapi tetap membangun persahabatan,” pungkasnya.