Kodam Hasanuddin Ingin Insiden di Gowa Tak Rusak Soliditas TNI-Polri

21 Mei 2018 11:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apel pengamanan pernikahan Kahiyang-Bobby (Foto: Antara/Maulana Surya)
zoom-in-whitePerbesar
Apel pengamanan pernikahan Kahiyang-Bobby (Foto: Antara/Maulana Surya)
ADVERTISEMENT
Kodam XIV/Hasanuddin menegaskan tidak ada anggota TNI yang menabrak Polantas di Gowa Sulawesi Selatan seperti dalam video yang beredar. Kodam Hasanuddin berharap peristiwa itu tidak mengganggu soliditas TNI-Polri.
ADVERTISEMENT
"Pimpinan kami, Panglima Kodam Hasanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti mengharapkan tidak merusak soliditas dan sinergitas TNI-Polri yang selama ini berjalan sangat baik di wilayah Sulawesi Selatan," kata Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Alamsyah kepada kumparan, Senin (21/5).
Alamsyah memastikan anggota TNI tidak menabrak Polantas seperti yang digambarkan dalam video. Saat itu, Prada I berhenti dan menujukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) TNI kepada Polantas saat razia, Sabtu (19/5) pukul 06.30 WITA.
Polisi Naik Kap Mobil TNI (Foto: Dok.Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi Naik Kap Mobil TNI (Foto: Dok.Istimewa)
Setelah itu, Prada I masuk kembali ke mobil. Briptu M Syaifullah tetap ingin melihat surat-surat kendaraan yang dibawa Prada I.
Anggota Polantas lainnya lalu berteriak tahan dan tembak kepada Prada I. Briptu Syaifullah lalu naik ke kap mobil. Tak lama kemudian, Prada I tancap gas dalam kondisi Syaifullah berada di atas kap mobil.
ADVERTISEMENT
Prada I baru berhenti setelah 200 meter melaju. Syaifullah pun terjatuh. Prada I lalu menuju ke Kodim Gowa untuk melaporkan kejadian itu.
"Jadi tidak ada itu menabrak. Kalau ditabrak sudah patah tulang," ujar dia.