Kode Andi Arief soal Koalisi Demokrat: Kantor PDIP dan PPP Kok Deket Ya

6 September 2023 19:57 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (15/5/2023). Foto: Indrianto Eko Suwarso/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (15/5/2023). Foto: Indrianto Eko Suwarso/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Partai Demokrat saat ini tengah menjajaki koalisi baru usai mencabut dukungan bagi bacapres Anies Baswedan. Partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu pun kini tengah mempertimbangkan gabung ke koalisi parpol pendukung bacapres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief melempar kode terkait progres koalisi Demokrat.
"Kantor PDIP sama PPP kok deket ya, itu aja kodenya," kata Andi Arief di DPP Partai Demokrat, Kamis (6/9).
Andi Arief lalu mengisyaratkan sudah berkomunikasi dengan Gerindra maupun PDIP. Meski, ia enggan membocorkan lebih rinci.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjabat tangan saat melakukan pertemuan di Plataran Hutan Kota Minggu, 18 Juni 2023. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
"Progresnya kantor PDIP sama PPP kok deket ya, itu aja kodenya, kok deket, kok deket, kantor itu kok dekat gitu," kata dia.
"Gerindra juga (komunikasi). Ya sudah, sudah (komunikasi dengan PDIP dan Gerindra)," tandas dia.
Sementara, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky mengatakan komunikasi terus berjalan dengan para parpol. Meski Demokrat belum memastikan ke mana partai berlambang Mercy itu akan berlabuh.
"Tentu kita belum memutuskan, jadi komunikasi dengan semua pihak dan juga akan tanggapan positif dari baik pihak Pak Prabowo dan Bu Mega tentu kita hormati, dan tentu ya prosesnya yang harus di jalani nanti," ujar dia.
ADVERTISEMENT