Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.82.0
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PDIP Sumut masih belum mendeklarasikan dukungannya di pemilihan gubernur (Pilgub) Sumut 2024.
ADVERTISEMENT
Namun, sejauh ini ada 4 nama yang mendaftar ke PDIP adalah eks Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, eks Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, pengusaha Barry Simorangkir, dan Abdul Aziz.
Dari keempat nama ini, Edy disebut-sebut sebagai calon petahana yang paling kuat untuk diusung. PDIP juga tampak memberikan kode dukungan.
“Tunggu saja nanti siapa calon PDIP. Yang pasti bukan Bobby Nasution,” kata Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya pada Selasa (16/7).
Saat ditanya apakah Edy yang akan diusung, Aswan hanya tersenyum. Informasi yang kumparan himpun, nama Edy menguat dibanding calon lain.
“Tunggu saja dalam waktu dekat (akan kami umumkan). Mungkin saja (sekaligus dengan wakilnya),” sambungnya.
Bela Edy
Kode lain, Aswan membela Edy yang dikritik habis-habisan oleh Gerindra Sumut. Kata Gerindra, Edy gagal total saat menjabat sebagai Gubernur Sumut periode 2018-2023.
ADVERTISEMENT
“Lihat saja LKPJ (laporan keterangan pertanggung jawaban) Pak Edy selama jadi gubernur. Semuanya menerima kok. Di mana ceritanya gagal total? Ya jadi lihat masing masing jawaban fraksi parpol di DPRD Sumut,” kata dia.
“Siapa yang menolak LKPJ Edy? Gak ada. Kok tiba-tiba dibilang gagal total? Jadi berpikirnya jernihlah, lurus, adil untuk menilai seseorang gagal atau tidak,” tegasnya.
Kritikan Gerindra
Kata Gerindra Sumut, PDIP sebaiknya mempertimbangkan nama Edy secara matang. Sebab, menurut Gerindra, Edy gagal total saat menjabat sebagai Gubernur Sumut periode 2018-2023.
“Saya khawatir pun PDIP mendukung Edy mungkin karena terpaksa, enggak ada kadernya yang mumpuni untuk maju sebagai calon gubernur,” kata Sekretaris Gerindra Sumut Sugiat Santoso saat dihubungi, pada Jumat (12/7).
ADVERTISEMENT
“Karena dari segi apa PDIP bisa mendukung Edy? Misalnya dari segi kaderisasi, regenerasi, enggak nyambung. Dari segi prestasi gagal selama lima tahun memimpin Sumut gagal total kan,” sambungnya.