Kode PKS Deklarasi Bareng KIM di Pilgub Jakarta: Walau Menang, Tak Boleh Jemawa

16 Agustus 2024 9:27 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, Minggu (24/3/2024) Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, Minggu (24/3/2024) Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PKS Jazuli Juwaini mengungkapkan kode keras partainya akan bergabung dengan KIM di bawah kepemimpinan Prabowo. PKS akan ikut serta deklarasi dengan partai lain pada 19 Agustus 2024.
ADVERTISEMENT
"Saya kira nanti tanggal 19 [Agustus] akan diumumkan pasangan calon Gubernur DKI secara resmi pada tanggal 19 [Agustus]," kata Jazuli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
Agenda pengumuman cagub Jakarta pada 19 Agustus 2024 sebelumnya diungkapkan oleh Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Dalam deklarasi itu, KIM akan mengumumkan Ridwan Kamil sebagai cagub Jakarta.
"Ya bersama-sama dengan partai lain," tambah Jazuli.
Politikus Golkar, Ridwan Kamil saat diwawancarai wartawan di Baca Di Tebet, Perpustakaan dan Ruang Temu, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (24/7). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Ketua Fraksi PKS DPR itu menegaskan, partainya memang jadi pemenang di Jakarta. Tapi untuk mengusung calon tetap butuh 4 kursi lagi. Karena itu, komunikasi dengan partai lain juga terus dibangun.
"PKS tidak boleh arogan, jemawa, PKS harus terus membangun komunikasi dengan partai-partai lain dalam konteks Pemilu DKI," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Ketua MPP PKS Suswono saat memberi sambutan pada acara halalbihalal di GOR Pajajaran, Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/6/2023). Foto: ANTARA/Linna Susanti
Saat ini, santer terdengar kader PKS, Suswono akan jadi cawagub Ridwan Kamil di Jakarta. Terkait itu, Jazuli enggan komentar banyak.
"Kalau namanya isu ya kita tidak bisa ya namanya isu. Nanti kita merespons isu ini, akan capek," ucap dia.