Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Kokam Akan Jaga RSIJ Pondok Kopi saat Demo Pegawai
13 September 2018 4:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Sejumlah karyawan Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) di Pondok Kopi, Jakarta Timur, berencana menggelar demonstrasi sebagai bentuk protes pemecatan rekan kerja. Menanggapi rencana aksi pada Kamis (13/9), Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) menyatakan akan melakukan pengawalan.
ADVERTISEMENT
Komandan Nasional Kokam Mashuri Masyhuda menyebutkan, pengawalan dilakukan karena RSIJ Pondok Kopi adalah amal usaha Muhammadiyah. Tapak Suci Putra Muhammadiyah disebutnya akan ikut dalam pengawalan aksi tersebut.
"Ini merupakan kewajiban tugas dan tanggung jawab kami sebagai kader Muhammadiyah sebagai garda terdepan untuk mengamankan amal usaha Muhammadiyah dalam situasi sedarurat apapun," kata Mashuri dalam keterangan tertulisnya yang diterima kumparan, Kamis (13/9).
Mashuri menjelaskan, pengawalan berlangsung untuk memastikan pelayanan kesehatan di RSIJ Pondok Kopi dapat berjalan lancar. Terlebih, menurutnya, aturan yang mengatur soal demonstrasi melarang adanya demonstrasi di rumah sakit.
"Pada dasarnya langkah tersebut (demonstrasi) kurang sesuai dengan UU No.9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, Pasal 9 Ayat 2 yang mengatur pengecualian tempat menyampaikan pendapat di antaranya di rumah sakit," jelasmya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Musri, Komandan Kokam Garda Surya Jaya, menyatakan akan ada 250 orang yang siap mengawal berlangsungnya demonstrasi di RSIJ Pondok Kopi. Sejumlah orang itu adalah gabungan warga sekitar RSIJ Pondok Kopi, anggota Kokam, dan anggota Tapak Suci.
Musri juga memastikan, rencana pengawalan demonstrasi ini sudah dilaporkan ke polisi. "Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak Polsek Duren Sawit dan Polres Jakarta Timur. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," sebutnya.