Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Kolaborasi Bantu Banjir Jabodetabek, Mensos: Kebutuhan Pengungsi Tercukupi
5 Maret 2025 12:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul ) bersama Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto meninjau lokasi pengungsian korban banjir di Bekasi pada Selasa malam (4/3/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan para pengungsi mendapatkan layanan dengan baik, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo.
ADVERTISEMENT
Gus Ipul menjelaskan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos ) turut mendukung penanganan bencana dengan menyediakan logistik dan shelter bagi warga terdampak.
“Sampai malam ini cukup banyak (bantuan) yang kita kirim, mulai dari kasur, bantal, obat-obatan, pakaian, makanan siap saji dan tenda. Sebagian lagi kita dukung dengan membuat dapur umun di Kecamatan Jatiasih," kata Gus Ipul.
Adapun Kemensos telah menyalurkan bantuan senilai Rp561 juta, yang mencakup 3.500 paket makanan siap saji, 500 lembar selimut, 400 kasur, 100 kidware, 50 paket tenda gulung, serta 3 unit perahu karet untuk mendukung evakuasi warga.
Selain bantuan logistik, Kemensos juga menyiapkan kebutuhan khusus bagi anak-anak serta layanan psikososial. Ibu hamil dan anak-anak menjadi prioritas dalam pelayanan ini.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala BNPB Suharyanto, terdapat dua titik utama pengungsian di Kota Bekasi, salah satunya di Gudang BNPB yang menampung sekitar 600 jiwa dengan 297 kepala keluarga (KK).
Ia menambahkan bahwa banjir di Kota Bekasi termasuk yang agak tinggi di Jabodetabek. Untuk mengurangi dampaknya, upaya modifikasi cuaca telah dilakukan.
Ia juga menyebutkan bahwa kondisi banjir di beberapa wilayah Jabodetabek mulai membaik berkat kerja sama berbagai pihak dalam upaya penanggulangan.
Kolaborasi dalam Penanggulangan Banjir
"Jadi tentu saja kerja sama semua pihak, khususnya dari Bapak Menteri Sosial yang langsung turun ke lapangan, mudah-mudahan (banjir) di Kota Bekasi segera terselesaikan," kata Suharyanto.
BNPB telah mengerahkan personel untuk mengevakuasi warga yang masih terjebak banjir , bekerja sama dengan BPBD, TNI, dan Polri. Selain itu, Tagana dan relawan juga turut aktif membantu, mulai pendirian dapur umum, serta layanan kesehatan di lokasi pengungsian.
ADVERTISEMENT
Gus Ipul menegaskan bahwa kebutuhan pengungsi akan terus dipenuhi selama masih ada warga yang membutuhkan bantuan.
"Selama di pengungsian semuanya akan kita cukupi, baik kebutuhan sahur maupun berbuka dan juga kebutuhan lainnya. Selama masih ada di pengungsian, menjadi tanggung jawab kami, baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah," kata Gus Ipul.
Eka Putri (40), seorang pengungsi asal Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima.
“Senang mendapat penanganan yang baik, seperti makanan, minuman, dan obat-obatan. Alhamdulillah ini sangat membantu,” katanya.
Kolaborasi dan sinergi semua pihak tidak hanya mempercepat penanggulangan bencana banjir di Bekasi, tapi juga wilayah lain yang terdampak. Kemensos berkomitmen untuk selalu ada memberikan pelayanan yang optimal bagi para masyarakat yang terdampak bencana.
ADVERTISEMENT