Kolombia Cetak Rekor Terbesar Produksi Kokain: Capai 1.738 Ton pada 2022

12 September 2023 10:23 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyitaan Kokain Kolombia di Meksiko. Foto: Sekretaris Keamanan Publik Meksiko/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Penyitaan Kokain Kolombia di Meksiko. Foto: Sekretaris Keamanan Publik Meksiko/via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kolombia mencatatkan rekor baru dalam produksi kokain dan budidaya daun koka pada 2022 lalu. Laporan itu diungkap Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC) pada Senin (11/9).
ADVERTISEMENT
UNODC dalam laporannya mengungkap, pada 2021 budidaya daun koka di Kolombia naik 13 persen dari 2021.
Sementara itu, produksi kokain di Kolombia naik dari 1.400 ton pada 2021 ke 1.738 ton setahun kemudian.
Seorang migran asal Venezuela memetik daun koka di perkebunan koka di Catatumbo, Kolombia. Foto: AFP/Luis ROBAYO
Angka-angka itu adalah tertinggi sejak PBB memulai pemantauan produksi dan budidaya kokain pada 2001 lalu.
Laporan UNODC menambahkan, produksi daun koka menyebar di lahan seluas 230 hektare di seluruh Kolombia, demikian dikutip dari AFP.
Sebanyak dua pertiga daun koka ditanam di sebelah selatan yaitu Narino dan Putumayo yang berbatasan dengan Ekuador.
Ada pula yang ditanam di sebelah utara Satander berbatasan dengan Venezuela.
Wali Kota Bogota Gustavo Petro bersama putranya Nicolas Petro (kanan). Foto: Eitan Abramovich/AFP
Setengah dari tanaman penghasil narkotika di Kolombia ditemukan di hutan lindung, hutan adat dan taman nasional.
ADVERTISEMENT
Laporan PBB rilis satu haru setelah Presiden Kolombia Gustavo Petro dan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengkritik Amerika Serikat. Mereka menuduh AS gagal memimpin operasi perang melawan narkoba.