Kolonel Purn Sugeng Waras Ditusuk di Cimahi, Doni Monardo Kecam

30 Desember 2022 13:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kolonel (Purn) Sugeng Waras (tengah). Dokumentasi Jonathan Devin/kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Kolonel (Purn) Sugeng Waras (tengah). Dokumentasi Jonathan Devin/kumparan.
ADVERTISEMENT
Kolonel (Purn) Sugeng Waras ditusuk orang tak dikenal di Cimahi, Kamis (29/12). Ketua Presidium Forum Purnawirawan Pejuang Indonesia (FPPI) itu menderita luka di kedua kakinya.
ADVERTISEMENT
Awalnya, Sugeng bertemu dengan kerabatnya di Alam Wisata Cimahi (AWC) hingga pukul 14.15 WIB.
Saat perjalanan pulang, tepatnya di depan pintu gerbang Perumahan Gardenia, mobil Honda Jazz silver yang dikendarai Sugeng tiba-tiba dipecah kaca belakangnya oleh durjana yang belum diketahui namanya itu.
Sugeng berhenti dan turun dari mobil.
Di luar mobil, Sugeng langsung diserang dengan cara ditusuk di bagian kaki. Pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Tak lama kemudian, warga bernama Aditya Ramdani melintas dan melihat Sugeng tersungkur berlumuran darah. Dia pun membawa Sugeng ke RS Cibabat, Kota Cimahi.

Doni Monardo Kecam

Doni Monardo. Dokumentasi BNPB.
Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Letjen TNI Purn Dr (HC) Doni Monardo, mengecam pelaku penusukan terhadap Sugeng Waras. Doni juga minta polisi mengusut tuntas penusukan itu.
ADVERTISEMENT
"Semoga kasusnya segera terungkap," ujar Doni saat menghubungi Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana, Kamis (29/12), berdasarkan siaran pers yang diterima kumparan.
Doni yang pernah menjabat Komandan Jenderal Kopassus itu meminta Sekjen PPAD Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak berkoordinasi Polda Jabar melalui Unit Samapta Polres Cimahi, juga telah membantu pengawalan proses pemindahan Sugeng dari RS Cibabat ke RS Dusitra Cimahi (TNI).
"Hari ini, Jumat, 30 Desember, diinformasikan kondisi Sugeng Waras membaik," kata Doni.

Respons Kapolda

Kapolda Suntana mengatakan pihaknya telah membuka penyelidikan dan sudah meminta keterangan beberapa saksi, juga memeriksa CCTV yang ada di sekitar TKP.
"Terhadap korban (Sugeng), kami belum bisa mengambil keterangan, karena beliau kondisinya masih dalam perawatan," ujar Irjen Suntana.
ADVERTISEMENT
Suntana melanjutkan, "Polda Jawa Barat sangat fokus mengungkap kasus tersebut di bawah kendali Direktur Kriminal Umum. Insyallah dalam waktu dekat segera kami ungkap pelakunya."