Komandan Koopssus: TNI Tak Akan Biarkan Terorisme Menghantui, Juga Saat Corona

23 November 2020 19:02 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apel Gelar Pasukan Latihan Penanggulangan Anti Teror (Latgultor) Satuan Aksi Khusus (Sataksus) TNI dalam Rangka Pengamanan VVIP TA 2020 di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, (23/11). Foto: Dok. Puspen TNI
zoom-in-whitePerbesar
Apel Gelar Pasukan Latihan Penanggulangan Anti Teror (Latgultor) Satuan Aksi Khusus (Sataksus) TNI dalam Rangka Pengamanan VVIP TA 2020 di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, (23/11). Foto: Dok. Puspen TNI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI menggelar latihan penanggulangan terorisme dalam rangka pengamanan VVIP tahun 2020. Latihan ini penting karena aksi terorisme tidak kenal waktu, termasuk saat pandemi corona.
ADVERTISEMENT
"TNI sebagai komponen Pertahanan Negara, tidak akan membiarkan aksi terorisme menghantui dan mengancam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan daya cegah dan daya tangkal serta kecepatan bertindak dalam menanggulangi terjadinya aksi terorisme," kata Komandan Koopssus TNI Mayjen TNI Richard TH. Tampubolon di Pelabuhan JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/11).
Dankoopssus) TNI Mayjen TNI Richard TH. Tampubolon, S.H., M.M., memimpin Apel Gelar Pasukan Latihan Penanggulangan Anti Teror (Latgultor) Satuan Aksi Khusus (Sataksus) TNI dalam Rangka Pengamanan VVIP TA 2020 di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Foto: Dok. Puspen TNI
Richard mengatakan, latihan penanggulangan teror Aksus dalam rangka pengamanan VVIP dilakukan sebagai implementasi strategis untuk menghadapi kemungkinan terjadinya serangan teror terhadap para pejabat VVIP, salah satunya adalah Presiden dan Wakil Presiden RI serta tamu VVIP setingkat Kepala Negara atau Presiden dan Wakil Presiden negara sahabat sebagai wujud menjaga kehormatan dan kedaulatan NKRI.
Apel Gelar Pasukan Latihan Penanggulangan Anti Teror (Latgultor) Satuan Aksi Khusus (Sataksus) TNI dalam Rangka Pengamanan VVIP TA 2020 di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, (23/11). Foto: Dok. Puspen TNI
“Ini juga bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas TNI, menguji kesiapsiagaan Satgultor TNI untuk melaksanakan operasi penanggulangan terorisme dalam rangka menghadapi kemungkinan ancaman terorisme yang akan terjadi dan juga untuk memberi rasa tenang, aman dan nyaman bagi seluruh warga masyarakat,” jelas dia.
Apel Gelar Pasukan Latihan Penanggulangan Anti Teror (Latgultor) Satuan Aksi Khusus (Sataksus) TNI dalam Rangka Pengamanan VVIP TA 2020 di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, (23/11). Foto: Dok. Puspen TNI
Aksi terorisme adalah act of war (bentuk perang), sehingga TNI harus siap mulai dari penangkalan, penindakan, sampai dengan pemulihan.
ADVERTISEMENT
“Aksi terorisme adalah salah satu hideouse crime (kejahatan yang mengerikan), hal ini bisa terjadi setiap saat termasuk pada situasi pandemi COVID-19 seperti saat ini,” ujar dia.
Apel Gelar Pasukan Latihan Penanggulangan Anti Teror (Latgultor) Satuan Aksi Khusus (Sataksus) TNI dalam Rangka Pengamanan VVIP TA 2020 di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, (23/11). Foto: Dok. Puspen TNI
Aksi terorisme tidak hanya menjadi ancaman bagi Indonesia tapi dunia. Aksi ini kerap menimbulkan korban jiwa yang cukup besar, trauma psikologis yang berkepanjangan, serta dampak negatif lainnya.
Latihan Penanggulangan Teror Sataksus TNI dalam Rangka Pengamanan VVIP TA 2020, diselenggarakan oleh Koopssus TNI, melibatkan 338 Personel di antaranya dari Satuan 81 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) TNI AL dan Detasemen Bravo (Denbravo) 90 Paskhas TNI AU.
Dankoopssus) TNI Mayjen TNI Richard TH. Tampubolon, S.H., M.M., memimpin Apel Gelar Pasukan Latihan Penanggulangan Anti Teror (Latgultor) Satuan Aksi Khusus (Sataksus) TNI dalam Rangka Pengamanan VVIP TA 2020 di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Foto: Dok. Puspen TNI
Keberangkatan Sataksus TNI menuju Medan Latihan akan dipusatkan di wilayah sekitaran Perairan Selat Malaka, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
ADVERTISEMENT