Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
![Anggota militer Israel berdiri di samping kendaraan lapis baja, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, di Israel utara, Senin (30/9/2024). Foto: Gil Eliyahu/REUTERS](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01j93g2qhz74tb5e4gmgtcvtry.jpg)
ADVERTISEMENT
Komandan Brigade 401 Israel, Kolonel Ahsan Daksa, tewas dalam sebuah ledakan di daerah Jabalia, Gaza utara, Minggu (20/10).
ADVERTISEMENT
Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan Daksa (41 tahun) tewas terkena bahan peladak saat ia meninggalkan tanknya.
Hagari mengatakan bahwa komandan batalyon lainnya dan dua perwira terluka ringan dalam insiden itu.
"Mereka melangkah keluar untuk mengamati daerah itu dan terkena bahan peledak," katanya, dikutip dari AFP, Senin (21/10).
Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah bahwa Daksa tewas saat melawan Hamas.
Daksa adalah anggota komunitas Druze dan diangkat menjadi komandan brigade empat bulan lalu. Ia adalah salah satu komandan tentara paling senior yang tewas dalam perang Gaza selama setahun.
"Brigade-nya memimpin serangan di Jabalia," kata Hagari.