Komdigi Awasi Iklan Lowongan Kerja ke Kamboja, Bakal Takedown Jika Terkait Judol

Ilustrasi judi online. Foto: Joannii/Shutterstock

Baru-baru ini marak iklan lowongan pekerjaan di Kamboja yang disebarkan secara ilegal di media sosial. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi), Nezar Patria, memastikan pihaknya bakal mengawasi dan memilah tawaran lowongan kerja tersebut.

"Kita harus pilah-pilah," kata dia di Kantor Kementerian Komdigi pada Rabu (16/4).

Jika iklan lowongan itu dimaksudkan untuk berkerja di perusahaan judi online (judol) atau scamming, maka Komdigi bakal segera melakukan takedown. Pemilahan harus dilakukannya secara cermat.

"Kalau kita ketahui itu kebanyakan kayak scamming gitu ya, seakan itu lowongan pekerjaan tetapi pada ujungnya itu adalah jalur rekrutmen untuk perusahaan judi online di luar negeri terutama di Kamboja dan Myanmar. Kalau kita bisa identifikasi, kita akan takedown," ucap dia.

Wamenkomdigi Nezar Patria menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Kemkomdigi, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Dalam kesempatan itu, Nezar pun menyinggung soal perkembangan terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur tentang judol. Menurut dia, PP tersebut masih digodok dan ditargetkan rampung pada tahun ini.

"Masih terus dalam pembicaraan. Ya, tahun ini lah (rampung)" kata dia.