Komdigi Terkena Efisiensi Anggaran, Komisi I DPR Tetap Minta Awasi Judol

13 Februari 2025 12:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Kemkomdigi, KPI, KIP dan Dewan Pers di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Kemkomdigi, KPI, KIP dan Dewan Pers di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Komisi I DPR RI melakukan rapat kerja bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membahas anggaran yang diefisienkan buntut Inpres 1 Tahun 2025.
ADVERTISEMENT
Meski terdapat efisiensi, Komisi I meminta agar Komdigi tetap maksimal dalam memberantas peredaran judi online.
“Fokus program di Komdigi saya kira adalah pengawasan, penelusuran, pemblokiran akun situs website judol,” kata Wakil Ketua Komisi I Ahmad Heryawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/2).
“Ini harus dikokohkan lebih lanjut karena ini harus jadi prioritas, justru ini kalau berhasil diselesaikan di 2025 atau di tahun ke depan ini akan jadi prestasi nasional,” lanjutnya.
Politisi PKS itu mengungkapkan bahaya judol bagi kelangsungan ketahanan bangsa dan negara.
Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat berorasi di panggung aksi Jawa Barat Melawan Zionist, depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Sabtu (8/6). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Senada dengan Aher, Wakil Ketua Komisi I dari Golkar, Dave Laksono menyebutkan bahwa anggaran Komdigi ini kalah dibanding dengan perputaran uang di judol.
“Angka ini sangat fantastis mengenai judol dibandingkan dengan APBN-nya Komdigi tadi hanya Rp 3,4 triliun sementara setiap harinya perputaran di judol aja sudah lebih dari Rp 1 triliun,” kata Dave.
ADVERTISEMENT
“Jadi istilahnya enggak sampai seminggu juga sudah melebihi dari anggarannya Komidigi, itu baru satu pelanggaran saja, belum yang lain,” sambungnya.
Diketahui, dalam efisiensi anggaran tersebut, Komdigi mengalami efisiensi anggaran sebesar 49,57 persen.
“Kemkomdigi mengalami penyesuaian anggaran dengan efisiensi anggaran sebesar Rp 3,84 triliun atau sebesar 49,57 persen,” kata Sekjen Komdigi, Ismail dalam rapat tersebut.