Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Komentar Miring Fahri Hamzah soal Pencalegan Johan Budi Lewat PDIP
17 Juli 2018 16:49 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Ya memang alumni KPK politisi semua. Loh iya serius saya. Itu semua politisi. KPK itu menjelma jadi lembaga politisi. Saya boleh menyatakan itu," kata Fahri dalam keterangannya usai diperiksa Polda Metro Jaya terkait laporan soal PKS, Selasa (17/7).
Menurut Fahri, sampai sekarang bisa dilihat, semua mantan KPK menjabat, mencari posisi, termasuk Johan Budi .
"Saya saja orang politik, tahu diri saya enggak nyalon. Saya kembali ke mayarakat. Kenapa sih apa susahnya kembali ke masyarakat? Ini incer jabatan saja selesai di KPK, incer jabatan sini situ kan memalukan itu," urai dia.
Jadi, kata Fahri, dugaan dia terbukti bahwa ada motif politik di KPK.
"Itulah insting saya dari awal. Oh ini kawan-kawan ini itu rupanya maunya gitu loh. Berkuasa juga," tegas dia.
ADVERTISEMENT
Tapi Fahri mengakui sebenarnya sah-sah saja orang dari KPK itu maju menjadi caleg.
"Ya boleh, tapi kan Anda bekas penegak hukum. Tahu banyak kasus orang. Secara etik Anda enggak boleh berkelana di dunia politik ini karena pegang rahasia orang. Anda enggak boleh berkelana sembarangan, ya. Anda diam berpikirlah secara normal, ya kan. Harusnya apa kek dia kan banyak dunianya. Rezeki di mana-mana, kembali ke masyarakat lebih baik jadi lawyer kan, pedagang atau marbot kayak saya," ujar Fahri Hamzah.