Komentar Sekjen PKS yang Ditawari Jadi Menteri di Pemerintahan Presiden Jokowi

Sekjen PKS Habib Aboe di Rapimnas PKS, Senin (20/6/2022). Foto: PKS

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi buka suara ihwal penawaran diajak untuk gabung ke pemerintahan Presiden Jokowi, jadi menteri. Dia mengatakan, hal itu sangat wajar, karena semua ingin membangun kekuatan maksimal.

"[Ada ajakan ke pemerintahan] Wajar, dalam konstelasi politik itu hal yang wajar, saling menarik," kepada wartawan di NasDem Tower usai pertemuan dengan Surya Paloh, Jumat (3/2).

Aboe menegaskan, partainya akan tetap bersama dengan Demokrat dan NasDem. Karena itu adalah keputusan internal partainya.

"Buat kami apa adanya saja sudah, pokoknya kita tetep punya garis sikap yang sudah diputuskan di internal kita," ucapnya.

Lebih lanjut, Aboe mengungkapkan, dalam pertemuan yang digelar hari ini tidak ada pembahasan terkait dengan deklarasi dan sekber.

"[Pembicaraan deklarasi dan Sekber] Enggak ada, enggak pembicaraan itu, kita ngobrol silaturahmi rileks saja," tandas dia.

Hari ini PKS mendatangi NasDem Tower. Terlihat Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi, Wakil Ketua Majelis Syura Sohibul Iman, Ketua DPP PKS Almuzammil Yusuf, Jubir PKS Pipin Sopian dan jajaran elite PKS. Mereka datang mengenakan jas PKS dan diantar dengan mobil.

Kedatangan mereka ke NasDem Tower disambut oleh Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Sugeng Suparwoto, Wasekjen Partai NasDem Hermawi Taslim dan beberapa jajaran elite Partai NasDem.