Kominfo Imbau Penggunaan AI untuk Kampanye Diberi Watermark
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wamenkominfo Nezar Patria menyinggung iklan salah satu paslon dalam Pilpres 2024 yang menggunakan AI art generator.
ADVERTISEMENT
Dalam iklan tersebut, ditampilkan beberapa kolase foto anak kecil sedang tersenyum sambil memegang botol susu. Di akhir video, muncul nama pasangan Prabowo-Gibran.
“Kita sarankan pada pengguna AI yang bertujuan positif menguntamakan prinsip transparansi terutama untuk menghindari kekacauan informasi misalnya dengan berikan watermarking label bahwa produk yang ditampilkan itu adalah hasil karya Artifical intelligence,” kata Nezar dalam konferensi pers di The Westin Hotel, Jakarta Selatan, Jumat (25/11) malam.
Iklan susu pasangan Prabowo-Gibran ini memang sempat menimbulkan missinformasi di tengah masyarakat. Bahkan, iklan ini pun dilaporkan ke Bawaslu.
Sebab, menggunakan anak-anak dalam kampanye adalah suatu hal yang dilarang. Namun karena penggunaan AI ini adalah satu hal yang baru, belum ada regulasi rinci mengenai aturan ini.
ADVERTISEMENT
Nezar lebih menekankan kepada etika penggunaan tekonologi agar tidak menimbulkan misskomunikasi di tengah publik.
“Jadi publik tahu bahwa karakter yang muncul di dalam satu video itu adalah hasil penggunaan AI,” lanjutnya.
Untuk itu, Menkominfo akan mengeluarkan surat edaran yang bersifat imbauan mengenau aturan dan etika menggunakan teknologi AI untuk pengembang hingga pengguna, khususnya para peserta Pemilu 2024.
“Surat edaran etik penggunaan AI itu segera kita keluarkan, kita berharap para pengguna AI juga pengembang yang menggunakan teknologi AI bisa setidaknya mengacu pada nilai-nilai itulah,” pungkas Nezar.
Live Update
Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menlu Hossein Amirabdollahian tewas akibat kecelakaan helikopter. Heli itu jatuh saat menyeberangi wilayah pegunungan di Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, Minggu (19/5).
Updated 20 Mei 2024, 12:36 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini