Kominfo Siapkan Tim Khusus Tangani Serangan Siber hingga Hoaks di Pemilu 2024

Ketua KPU Hasyim Asy'ari bersama Menkominfo Johnny G Plate. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Menkominfo Johnny G. Plate mengatakan pihaknya telah menyiapkan tim khusus yang akan membantu pemerintah, khususnya KPU mengantisipasi ancaman serangan siber hingga hoaks di Pemilu 2024.

Tim ini disebut Computer Security Incident Response Team (CSIRT) dan bekerja selama 24 jam untuk mengawasi keseluruhan ruang digital.

"Terhadap serangan siber sudah ada koordinasi lintas Kementerian lembaga ya untuk mempunyai tim cyber response, disebut CSIRT yaitu quick response team. Tim ini yang akan merespons terhadap semua serangan siber," ucap Plate di Gedung Kominfo, Rabu (6/7).

Tim ini, kata Plate, juga dilengkapi peralatan khusus untuk menunjang kerja mereka mengatasi berbagai ancaman siber.

"Kominfo telah menyiapkan atau melengkapi peralatan-peralatannya. Menambah cyber drone, menyiapkan response team-nya, itu sudah ada," kata Plate.

Ilustrasi serangan siber. Foto: Shutterstock

"Di Kominfo peralatannya sudah lebih ditingkatkan teknologinya ya. Mudah-mudahan akan membantu tidak saja yang berkaitan alphabetical tapi juga yang numerical bisa membacanya baik huruf maupun angka," lanjut dia.

Selain itu, Kominfo juga menggandeng berbagai penyedia platform digital untuk bekerja sama mengatasi serangan siber hingga hoaks. Para penyedia platform digital ini diminta untuk menjaga sistem mereka dengan berbagai teknologi terbaru agar tak mudah ditembus.

Misalnya, melengkapi teknologi dengan enkripsi yang baik demi meminimalisir potensi serangan siber yang mungkin akan muncul.

"Komunikasi ini terus kita bangun agar apabila ada pelanggaran-pelanggaran dalam ruang digital, itu bisa direspons dengan cepat, baik untuk menyetopnya atau untuk memblokirnya," jelas Plate.