Kominfo soal Konten Porno di Twitter: Kami Take Down, Masyarakat Juga Bijak

Ilustrasi media sosial Twitter. Foto: Shutter Stock

Twitter juga menjadi sarang konten pornografi. Bahkan tak sedikit akun-akun anonim yang memposting video atau foto pornografi. Bagaimana respons pemerintah menyikapi maraknya konten pornografi di Twitter?

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong, menjelaskan pihaknya sudah melakukan langkah-langkah pencegahan.

"Kita, kan, di Kominfo melakukan langkah-langkah di hulu dan hilir. Saya sampaikan, misalnya, kita men-take down, memblokir langkah di hilir, di hulu kita juga melakukan literasi digital," kata Usman saat dimintai tanggapan, Rabu (22/9).

Dalam konteks ini, Kominfo juga mengimbau masyarakat agar tak mengkonsumsi konten pornografi. Selain itu, yang terpenting agar Twitter tidak menaikkan konten pornografi.

Ilustrasi Kominfo. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan

Usman juga mengimbau masyarakat tak ragu melaporkan jika ada konten-konten pornografi ke Kominfo.

"Kita juga meminta masyarakat, pertama, bijak mengkonsumsi konten digital. Kedua, juga jangan ragu melaporkan ke [e-mail] atau aduankonten.id, itu bisa melaporkan. Jadi mekanismenya, kan, kita dua: pertama melakukan patroli siber, kedua kita menerima masukan dari masyarakat. Jadi untuk mencegah itu masuk ke platform, ya, kita minta platform untuk selektiflah," jelasnya.

Lebih lanjut, Usman menekankan secara umum pihaknya sudah banyak sekali memberi peringatan, teguran hingga bersurat kepada platform digital terkait konten yang melanggar perundang-undangan.

"Kominfo sendiri, kan, bukan lembaga sensor. Ya kita mencegahnya lewat literasi atau si platformnya yang kemudian mencegah," pungkasnya.