Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Komisi C DPRD DKI Akan Tinjau Lokasi 417 Bus Transj Terbengkalai Pekan Depan
9 Mei 2023 19:25 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari fraksi Gerindra, Andyka, mengatakan komisinya bakal segera meninjau langsung lokasi penyimpanan 417 bus Transjakarta usang yang sedang dalam proses penghapusan aset.
ADVERTISEMENT
“Kita belum tindak lanjuti hasil rapat kemarin yang mana kita akan mengadakan kunjungan kerja langsung ke lapangan melihat kondisi 417 bus yang dimaksud. Jadi memang hingga saat ini kita belum melakukan [peninjauan],” kata Andyka kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (9/5).
417 Armada bus ini memang sudah tidak dioperasikan lagi sejak 2018 lalu. Gubernur DKI Jakarta periode sebelumnya, Anies Rasyid Baswedan, juga sudah mengajukan penghapusan aset sejak awal 2022 lalu.
Hanya saja, kondisi bus pun menjadi sorotan. Kondisinya dilaporkan sudah rusak parah dan sebagian besar dipreteli oleh pencuri.
Kondisi ini membuat Komisi C menyangsikan lelang penghapusan aset akan memberikan keuntungan bagi Pemprov DKI Jakarta.
Untuk itu, Andyka meminta agar Pemprov DKI Jakarta khususnya Dishub DKI Jakarta, untuk membuat laporan pengadaan aset saat pembelian bus ini dilakukan dulu.
ADVERTISEMENT
“Seperti rapat-rapat sebelumnya yang kita minta bahwa kapan bus masuk Jakarta kapan mulai digunakan kapan berhenti digunakan jadi jangan sampai pada saat proses masuknya kemarin ada yang beberapa bermasalah kemudian pada saat proses penghapusan aset menimbulkan masalah juga, ini yang tidak kita inginkan,” lanjutnya,
Komisi C menjadwalkan kunjungan lapangan ini dilakukan Senin (15/5) pekan depan. Untuk itu Andyka meminta pihak Pemprov untuk menyerahkan hasil kajian sebelum kunjungan lapangan dilakukan.
“Kita agenda di hari Senin. Kita akan turun lihat langsung di lokasi, tapi catatannya adalah bahwa data-data yang kita butuhkan sudah diserahkan dalam Minggu ini. Sebelum kita turun tanpa data kan kita gak bisa jadi harus data kita pegang jadi Insyaallah hari Senin kita turun,” tuturnya.
ADVERTISEMENT