Komisi I Beberkan 5 Poin Pertanyaan saat Uji Kelayakan Panglima TNI

TB Hasanuddin hadir di DPP PDIP Foto: Mirsan/kumparan

DPR akan menerima Supres Presiden Jokowi terkait calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa pada Senin (28/11). Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin mengatakan Supres dari Jokowi harus segera diterima agar uji kelayakan dilakukan sebelum 15 Desember.

"Prediksi kami sebelum reses atau sebelum tanggal 15 Desember 2022 sudah harus ada jadwal uji kelayakan untuk calon Panglima TNI yang baru," kata Hasanuddin, Kamis (24/11).

Saat uji kelayakan, Hasanuddin menuturkan terdapat 5 poin pertanyaan yang diprediksi akan diangkat komisi I yakni upaya peningkatan displin hingga kesejahteraan prajurit.

Pertama, bagaimana upaya Panglima TNI menjaga dan meningkatkan disiplin para prajurit TNI yang kalau menurut data yang ada akhir-akhir ini sedikit menurun," tuturnya.

"Kedua, bagaimana upaya Panglima TNI dalam usaha menyelesaikan Renstra ke III MEF," lanjut politisi PDI Perjuangan ini.

Lalu, isu ketiga, kata Hasanuddin, bagaimana upaya Panglima TNI untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI melalui latihan dan pendidikan, terutama dalam rangka menghadapi ancaman aktual .

"Keempat, bagaimana upaya Panglima TNI dalam rangka meningkatkan kesejahteraan prajurit," jelasnya.

Hasanuddin menuturkan komisi I juga akan menanyakan terkait upaya calon Panglima TNI menjaga netralitas prajurit di pemilu 2024.

"Kemudian, bagaimana sikap Panglima TNI agar prajurit TNI tetap netral dan tak berpolitik sesuai dengan aturan perundang-undangan mengingat pesta politik seperti Pilpres, Pileg, dan Pilkada semakin dekat," tandasnya.

Calon pengganti Andika berasal dari 3 pimpinan matra TNI yakni KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman memiliki kans yang sama menjadi pengganti Andika. Namun, Yudo disebut memiliki kans paling besar.