Komisi I Dorong Kemhan Tingkatkan Perawatan Alutsista: Heli Latihan Saja Jatuh

7 Juni 2023 15:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dave Laksono. Foto: Kosgoro 57/HO ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Dave Laksono. Foto: Kosgoro 57/HO ANTARA
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertahanan (Kemhan) mengajukan persetujuan anggaran di 2024 mencapai Rp 350 triliun ke DPR siang ini. Anggaran sebesar itu ditujukan untuk meningkatkan sektor pertahanan mulai dari alutsista hingga keamanan khususnya di tahun politik.
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi I DPR Dave Laksono mengungkapkan, dalam rapat sejumlah anggota mendorong Kemhan untuk meningkatkan perawatan alutsista di 2024. Ia menyinggung jangan sampai kasus seperti jatuhnya helikopter TNI AD di Ciwidey belum lama ini terulang.
"Fokuskan ke semuanya, tapi yang kita dorong masing-masing anggota, tuh, yang kita pertanyakan hal tersebut. Kemarin, kan, heli latihan saja sudah jatuh, karena heli, kan, digunakan untuk angkut dan tempur. Jadi gimana kita [saat] mengalami sebuah konflik, kalau kita tidak memiliki peralatan yang memadai?" ujar Dave usai rapat kerja tertutup dengan Wamenhan dan KSAD di gedung DPR, Jakarta, Rabu (7/6).
"Secara meratalah, kan memang ada yang perlu upgrade, ada yang perlu diganti, ada yang perlu ditambah. Kami minta agar diidentifikasi secara detail potensi permasalahan, ancaman dari dalam dan luar negeri," kata politikus Golkar ini.
ADVERTISEMENT
Heli jatuh di perkebunan teh di Ciwidey. Foto: Dok. Istimewa
Selain itu, Dave mengatakan, Komisi I juga mendorong peningkatan kesejahteraan TNI dan penanganan konflik di Papua.
"Ini, kan, tinggal setahun lagi, tetapi PR-PR masih banyak khususnya di bidang pertahanan. Dalam hal ini menjadi topik utama dan juga situasi di Papua, permasalahan perawatan alutsista, yang dibahas dan dipaparkan oleh masing-masing matra dan juga oleh Kemhan dan Mabes TNI," ujar putra eks Ketum Golkar Agung Laksono ini.
Dibahas juga soal usulan Kodam didirikan di tiap provinsi.
"Ada kita bahas tentang [Kodam] urgensinya, terus kebutuhannya bagaimana dan dampaknya. Kita melihat jangan kehadiran Kodam hanya untuk memberikan jabatan bintang, tapi memiliki dampak untuk menjaga kedaulatan atau juga sebagai pengayom masyarakat. Yang pasti yang kita dorong untuk kesejahteraan prajurit dengan harwat (pemeliharaan dan perawatan) alutsista dan revitalisasi persenjataan kita," beber Dave.
ADVERTISEMENT