Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Komisi I DPR Kecam Oknum TNI Serbu Polres Tarakan: Usut Tuntas dan Proses Hukum
25 Februari 2025 15:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono menanggapi soal sekelompok prajurit TNI yang menyerbu Polres Tarakan di Kalimantan Utara pada Senin (24/2) dini hari.
ADVERTISEMENT
Akibat insiden itu, 5 anggota personel Polres Tarakan mengalami luka. Tidak hanya itu, gedung Polres Takaran rusak.
"Sebuah kejadian yang sangat amat merisaukan terjadi di mana Polres Tarakan diserbu oleh sekelompok orang, yang diduga mereka adalah anggota prajurit TNI," kata Dave kepada wartawan, Selasa (25/2).
"Untuk itu kami menyerukan kepada semua pihak terkait, baik dari seluruh jajaran TNI dan juga dari jajaran Polri untuk menelisik dan juga mencari tahu titik persoalan seperti apa," tambah dia.
Politikus Golkar ini meminta agar prajurit TNI yang terlibat untuk diproses hukum. Ia prihatin para prajurit sampai mengeluarkan kata-kata kasar ketika kerusuhan terjadi.
"Dan kepada mereka yang terlibat melakukan penyerangan kepada personel polisi, apapun alasannya itu tidak dapat dibenarkan. Apalagi sampai dengan mengeluarkan kata-kata yang amat kasar. Mereka itu wajib diproses untuk menjaga wibawa institusi," ucap Dave.
ADVERTISEMENT
Kodam VI/Mulawarman mengatakan, kejadian tersebut terjadi akibat salah paham. Namun belum dijelaskan lebih lanjut. Dave meminta agar poin ini menjadi perhatian dan diungkap kepada publik.
"Dan semua sebab-sebabnya harus dicari tahu, ada penyelesaian yang baik sehingga tidak berlarut-larut dan ada solusi yang permanen. Karena hal ini bukan hal yang pertama kali, sudah beberapa kali ada penyerangan antara dua institusi. Dua institusi ini bertugas berfungsi dan berada untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan penegakan hukum," kata Dave.
"Maka itu bila mana ada permasalahan harus diselesaikan dengan kepalanya dingin. Bukan dengan cara fisik, apalagi sampai menyerang, melukai, dan merusak institusi ataupun juga kantor-kantor yang didirikan untuk melayani, mengayomi masyarakat secara umum," tutup dia.
ADVERTISEMENT
Anggota TNI yang Serbu Polres Tarakan Diperiksa
Sebelumnya anggota TNI yang diduga menyerbu Polres Tarakan sudah diperiksa.
“Sejak kejadian, Danyonif 613/RJA sebagai satuan induk telah menggelar apel luar biasa dan melakukan pemeriksaan terhadap personel yang diduga terlibat,” jelas Kapendam VI/Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto melalui keterangan yang diterima kumparan, Selasa (25/2).
“Selain itu, Dansat Brimob Polda Kaltara, Danrem 092/MRL, Danbrig 24/BC, serta Dandim 0907/Tarakan telah melaksanakan koordinasi intensif guna menjaga soliditas TNI-Polri di wilayah Kalimantan Utara,” sambungnya.