Komisi I: Fit and Proper Test Calon Panglima Agus Subiyanto Bisa Selesai Sehari

7 November 2023 14:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid bersama Ketua LSF Rommy Fibri Hardianto saat kegiatan sosialisasi Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri di Arya Duta Hotel Kota Medan, pada Kamis (20/7/2023). Foto: Tri Vosa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid bersama Ketua LSF Rommy Fibri Hardianto saat kegiatan sosialisasi Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri di Arya Duta Hotel Kota Medan, pada Kamis (20/7/2023). Foto: Tri Vosa/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid mengatakan, fit and proper test atau uji kelayakan calon tunggal Panglima TNI akan digelar pekan depan.
ADVERTISEMENT
Calon tunggal Panglima TNI adalah KSAD, Jenderal Agus Subiyanto. Agus akan menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang memasuki masa pensiun.
“Awal pekan depan kita langsung fit and proper,” kata Meutya saat ditemui di kompleks parlemen, Selasa (7/11).
Namun sebelum itu, Badan Musyawarah DPR RI harus merembukkan kapan tanggal yang tepat untuk menggelar fit and proper test calon Panglima TNI ini. Bamus baru akan digelar pekan ini.
KSAD Jenderal Agus Subiyanto di Islamic Center Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (6/11/2023). Foto: TNI AD
Meutya menyebut, fit and proper test calon Panglima TNI bisa rampung dalam sehari.
“Mudah-mudahan selesai satu hari. Kalau memang selesai satu hari, kita juga akan, biasa kan, verifikasi faktual untuk melihat kediaman beliau,” kata Politisi Partai Golkar itu.
Setelah itu baru Komisi I akan memberikan nama calon panglima TNI itu dalam rapat paripurna.
ADVERTISEMENT
“Kalau pengesahan nanti itu ranah pimpinan DPR, mau dibawa ke paripurnanya kapan, tapi kan kalau lihat prosesnya 21 hari berarti ya sebelum di tanggal 21 (November),” tuturnya.
Anggota Komisi I DPR dari PDIP, TB Hasanuddin mengatakan, rencananya fit and proper test calon Panglima TNI bakal dilaksanakan pada 14 November.
Anggota Komisi I DPR dari Golkar, Dave Laksono, juga mengamini soal fit and proper test dilaksanakan pada 14 November.