Komisi III DPR ke Pimpinan KPK Terpilih: Tangani Perkara Besar, Jangan Ecek-ecek

21 November 2024 15:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Pimpinan (Capim) KPK Setyo Budianto mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2024).  Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Calon Pimpinan (Capim) KPK Setyo Budianto mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2024). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Golkar, Soedeson Tandra, meminta lima pimpinan KPK terpilih periode 2024–2029 berani untuk langsung menangani perkara besar, bukan ecek-ecek.
ADVERTISEMENT
“Jangan yang ecek-ecek itu, kayak OTT yang kecil-kecil hindari lah. Jadi fokus pada perkara-perkara yang besar," kata Tandra saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (21/11).
Apalagi menurut Tandra, KPK sudah mengantongi dukungan dari DPR hingga Presiden Prabowo Subianto sehingga tidak ada alasan lagi bagi KPK untuk ragu-ragu dan pandang bulu menindak kasus korupsi.
"Tancap gas berantas itu kejahatan. Karena juga kan mereka bukan hanya didukung oleh DPR saja, presiden juga kan mendukung. Jangan takut, jangan ragu," kata politisi Golkar itu.
Dalam rapat pleno penetapan komisioner KPK terpilih Komisi III DPR siang tadi, lima pimpinan KPK periode 2024-2029 terpilih yakni Setyo Budiyanto, Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo.
ADVERTISEMENT
Setyo Budiyanto pun terpilih menjadi ketua KPK usai meraih Dia suara terbanyak dengan 45 suara dukungan.
Sementara untuk Dewas KPK periode 2024-2029 adalah: Benny Jozua Mamoto, Chisca Mirawati, Gusrizal, Sumpeno, dan Wisnu Baroto.