Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Komisi III DPR Rapat Bareng Jaksa Agung, Bakal Tanya soal Kasus Tom Lembong
13 November 2024 13:59 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
DPR RI Komisi III DPR RI menggelar rapat kerja bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin, Rabu (13/11). Dalam rombongan, Jaksa Agung membawa seluruh pejabat tinggi Kejaksaan, mulai dari Jaksa Agung Muda hingga seluruh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Rapat kerja ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III Mohammad Rano Alfath. Rano mengatakan bahwa salah satu yang akan dibahas adalah mengenai perkara-perkara Kejaksaan Agung yang menjadi perhatian publik. Termasuk mengenai kasus dugaan korupsi impor gula yang menjerat mantan menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong.
“Ada beberapa perkara yang memang sedang ditangani oleh Kejagung ini cukup menarik jadi publik benar-benar hari ini melihat kinerja dari Kejagung, salah satunya dibicarakan oleh masyarakat itu perkara penetapan tersangka mantan menteri Tom Lembong,” kata Rano sebelum membuka rapat.
Rano ingin ST Burhanuddin menjelaskan secara rinci soal apa alasan Kejagung akhirnya menangkap Tom Lembong.
“Ini kan masih simpang siur satu ada yang mengatakan bahwa penetapan tersangkanya ini bisa dikaitkan dengan politik atau dikaitkan dianggap bahwa sebetulnya belum buktinya lengkap tapi dipaksakan,” ujar Rano yang berasal dari fraksi PKB itu.
ADVERTISEMENT
Sebelum memulai pemaparan, Jaksa Agung ST Burhanuddin memperkenalkan terlebih dulu jajarannya. Ini merupakan rapat perdana dengan Komisi III DPR periode 2024-2029.
"Izinkan saya sebelum menyampaikan, saya ingin memperkenalkan dahulu, karena ada hal-hal yang sedikit baru," kata Burhanuddin.
Pejabat yang turut diperkenalkan adalah Wakil Jaksa Agung, Feri Wibisono; JAM Pembinaan, Bambang Sugeng Rukmono; JAM Pidana Khusus, Febrie Adriansyah; JAM Pidana Umum, Asep Mulyana; JAM Perdata dan Tata Usaha, Narendra Jatna; JAM Intelijen, Reda Manthovani; hingga JAM Pidana Militer, Mayjen TNI Mokhamad Ali Ridho.
Selain itu, Burhanuddin turut mengenalkan 32 Kepala Kejaksaan Tinggi seluruh Indonesia yang dibawanya.
"Mohon nanti Bapak-Bapak di wilayahnya bisa mengenal wajah-wajahnya," ujar Burhanuddin.
Hingga saat ini rapat kerja dengan Jaksa Agung masih berlangsung, rapat ini bersifat terbuka untuk umum. Rapat pun dimulai dengan pemaparan kerja Kejaksaan Agung dan anggaran yang diperlukan.
ADVERTISEMENT