Komisi III: Warga Tak Harapkan Sensasi OTT, yang Penting Aset Negara Selamat

1 Juli 2024 12:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fit and proper tes calon pimpinan KPK pengganti Lili Pintauli di Ruang Sidang Komisi III, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Fit and proper tes calon pimpinan KPK pengganti Lili Pintauli di Ruang Sidang Komisi III, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anggota Komisi III DPR dari Gerindra Wihadi Wiyanto bicara soal KPK tak melulu menggembar-gemborkan OTT. Katanya, rakyat tak perlu itu.
ADVERTISEMENT
"Bagaimana kita melihat bahwa KPK selama ini sudah memberikan sesuatu tugas yang cukup baik dalam artian OTT, tapi kita melihat ada berbagai macam case building yang kita lihat di sini memang sudah bisa," kata Wihadi dalam rapat Komisi III dengan pimpinan KPK, Senin (1/7).
"Saya kira bukan sesuatu hal yang masyarakat harapkan sesuatu yang sensasional untuk pemberantasan korupsi. Tetapi pemberantasan korupsi lebih bagaimana kita menyelamatkan keuangan negara, dan dalam penyelamatan keuangan negara," imbuh dia.
Ilustrasi OTT KPK. Foto: Indra Fauzi/kumparan
Wihadi mengatakan, kerja pimpinan KPK sudah jadi perhatian sejak mereka masih dalam tahap fit and proper test. OTT memang bisa jadi salah satu cara, tapi bagaimana sebuah kasus diselidiki sampai selesai jauh lebih baik.
"Yang kita harapkan dalam setiap kita melakukan fit and proper test bahwa KPK adalah melakukan case building tidak hanya semata-mata mengandalkan OTT. Dan ini saya kira KPK sudah menjadi bagian yang kita harapkan bahwa case building semakin banyak dilakukan oleh KPK," tutur dia.
ADVERTISEMENT
"Kita katakan inilah yang kita harapkan bahwa penyelamatan aset negara oleh KPK," tutup dia.
Hingga saat ini rapat kerja antara DPR dan KPK ini masih berlangsung, KPK belum memberikan jawaban atas pertanyaan Wihadi.