Komisi IV DPR Bakal Panggil Menteri KKP soal Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi

Pagar bambu yang disegel KKP di kawasan pesisir Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (13/1/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Pemasangan pagar laut di wilayah Pantai Tangerang dan pesisir utara Kabupaten Bekasi menuai kontroversi. Hal ini menuai sorotan dari Komisi IV DPR selaku mitra kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi NasDem, Rajiv, mengapresiasi Kementerian KP yang sudah menyegel pagar laut di Tangerang.

“Saya apresiasi langkah cepat KKP yang segera melakukan penyegelan sehingga warga setempat tidak semakin dirugikan dengan kegiatan pemagaran ini," kata Rajiv dalam keterangannya, Selasa (14/1).

"Sedangkan untuk pembongkaran pagar laut saya yakin KKP memiliki mekanisme sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” tambah dia.

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono (kanan) mengikuti pembekalan dan makan malam di Ruang Makan Husein Taruna Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Rajiv menjelaskan, Komisi IV DPR RI tengah membahas secara internal terkait peristiwa ini. Rencananya, mereka akan segera melakukan kunjungan kerja spesifik ke lokasi kejadian untuk menemui nelayan setempat dan melihat lebih dekat pagar laut tersebut.

“Kami akan segera melakukan kunspek ke lokasi kejadian untuk melihat lebih dekat dan mendengar pengakuan warga setempat," ucap dia.

Setelah meninjau lokasi, Rajiv mengatakan Komisi IV DPR bakal memanggil Menteri KP untuk membahas masalah pagar laut ini. Ia menekankan pihaknya menaruh perhatian serius atas kasus ini.

Nelayan menunjukkan pagar laut yang terpasang di kawasan pesisir Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (9/1/2025). Foto: Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO

Ia memastikan Komisi IV DPR akan menjadikan pemagaran laut di Tangerang dan Bekasi sebagai prioritas utama begitu masa sidang kembali dibuka dalam waktu dekat.

"Selanjutnya kita segera melakukan rapat dengan mitra terkait dalam hal ini KKP untuk mengambil langkah yang tepat," kata Rajiv.