Komisi IV ke Menteri KP Trenggono: Perikanan Kekuatan Raksasa yang Tertidur

Presiden Joko Widodo mengumumkan Sakti Wahyu Trenggono senagai Menteri Kelautan dan Perikanan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/12). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi telah melantik Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) menggantikan Edhy Prabowo yang terjerat kasus korupsi. Wakil Ketua Komisi IV DPR, Daniel Johan, menaruh harapan agar Trenggono mampu memberikan kesejahteraan kepada para nelayan.

"Selamat dan titip aspirasi nelayan dari berbagai belahan pesisir nusantara, entaskan mereka dari kemiskinan dan angkat hidup mereka lebih sejahtera, dan segera bangun industri perikanan menjadi kuat," kata Daniel saat dihubungi, Senin (28/12).

"Karena perikanan ini adalah kekuatan raksasa yang tertidur, itu tantangan dan tugas utama yang menjadi ukuran keberhasilan menteri KP," sambungnya.

Ilustrasi kapal nelayan. Foto: ANTARA FOTO

Dia pun berharap agar Trenggono tak mengulangi kesalahan Edhy yang tersangkut korupsi karena dianggap memiliki konflik kepentingan dengan kebijakan sebagai menteri.

"Dan jangan mengulangi kesalahan menteri sebelumnya yang conflict interest, bisa meruntuhkan kepercayaan masyarakat," ucapnya.

Terkait kebijakan ekspor benih lobster yang jadi pemicu kasus hukum Edhy Prabowo, politikus PKB itu setuju diberhentikan sementara.

"Dihentikan sampai keluar kebijakan PNBP yang menguntungkan negara dan sistem yang menjamin nelayan dan terwujudnya budidaya," kata dia.

"Segera perbaiki sistem menjadi baik, kebijakan sudah benar tapi perlu pelurusan prosedur yang tidak tepat," tandas Daniel.