Komisi IX DPR Gemas dengan Lemahnya Kesiapan RS Rujukan Corona: Tak Serius

17 Maret 2020 15:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Wabah virus corona semakin menyebar. Namun, kesiapsiagaan beberapa rumah sakit rujukan corona ternyata sungguh tak maksimal.
ADVERTISEMENT
Hal ini yang menjadi kritikan Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh. Perempuan yang akrab disapa Ninik ini mengkritik tak siapnya pemerintah dan rumah sakit dalam melindungi masyarakat dari virus corona.
"Saya sampai gemas. Gimana ya pemerintah ini kayak enggak serius," kata Ninik kepada kumparan, saat dimintai tanggapan, Selasa (17/3)
Politikus PKB itu menuturkan, sampai saat ini, belum ada laporan ke Komisi IX DPR terkait tes Kit yang tersedia dan juga ketersediaan ruang isolasi bagi pasien corona.
"Bagaimana dengan daerah-daerah yang tidak ada rumah sakit rujukan seperti apa, harus tes di mana. Seluruh ruang isolasinya berapa, lalu kalau telantar seperti ini gimana, bagaimana petugas-petugas kesehatan di RS, di Puskesmas seperti apa, apakah mereka punya kesiapan atau enggak, puyeng," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, legislator dapil Jatim III itu menyebut gagapnya pemerintah menghadapi wabah corona ini sudah menjadi kekhawatiran Komisi IX DPR. Hal itu terbukti dengan tidak detailnya data kesiapan perangkat kesehatan yang dimiliki pemerintah untuk menghadapi corona.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
"Inilah yang menjadi kekhawatiran saya takutnya ketika 132 rumah sakit rujukan ini, pertanyaannya apakah sudah siap atau belum menerima pasien, apakah mereka punya ruang isolasi atau tidak. Apakah mereka punya prosedur yang bagus atau tidak," tandas Ninik.
Sebelumnya, sejumlah wartawan yang kontak dekat dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang positif corona ditelantarkan oleh RS Persahabatan, yang menjadi RS rujukan corona. Bahkan ada keluhan masyarakat yang suspect corona namun tak diisolasi justru digabung dengan penderita gejala yang sama.
ADVERTISEMENT