Komisi IX: Penularan Omicron Paling Mungkin dari Pintu Masuk Luar Negeri

16 Desember 2021 14:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena. Foto: DPR RI
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena. Foto: DPR RI
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Komisi IX DPR Fraksi Golkar, Melkiades Laka Lena, ikut mewaspadai varian baru COVID-19, Omicron, yang kini sudah teridentifikasi di Indonesia. Melki mengingatkan pintu masuk luar negeri adalah titik krusial masuknya varian Omicron sehingga harus dijaga ketat.
ADVERTISEMENT
Apalagi pasien varian Omicron pertama yang merupakan petugas kebersihan di Wisma Atlet, yang bisa saja tertular dari WNI atau WNA yang datang dari luar negeri.
"Masuknya varian Omicron ke tanah air melalui petugas kebersihan Wisma Atlet ini tentu memberi kesan benar bahwa titik penularan yang paling mungkin melalui pintu masuk," kata Melki, Kamis (16/12).
"Mereka yang pulang dari luar negeri mungkin saja membawa virus Omicron ini dan menularkan ke petugas kebersihan. Dengan kejadian ini, kita harus lebih waspada merespons dan mitigasi Omicron ini," imbuh dia.
Di sisi lain, Melki mengapresiasi penemuan kasus Omicron oleh Kemenkes. Ia berpendapat keterbukaan ini penting sehingga masyarakat bisa lebih waspada dan disiplin, serta melihat perkembangan varian Omicron dengan rasional.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, ia berharap pemerintah bisa melakukan deteksi varian Omicron yang lebih masif. Khususnya di pintu-pintu masuk negara dan wilayah-wilayah yang banyak didatangi warga dari luar negeri.
"Testing-tracing diperluas, persiapan dalam hal penanganan dan perawatan juga harus kita pastikan siap, baik di RS dan lainnya, sarana prasarana alat kesehatan yang dibutuhkan kita siapkan dengan baik, dan SDM juga kita persiapkan," lanjut dia.
"Terakhir vaksinasi jangan kendor. Laporan kemarin capaian menurun dan harus kita kencangkan sehingga di daerah yang belum, kita kencangkan sampai 70% lebih. Sasaran dosis 1 dan 2 kita kencangkan sebelum booster tahun depan," ujarnya.
Infografik WNA Dilarang Masuk Cegah Varian Omicron. Foto: Tim Kreatif kumparan
Melki juga menekankan seluruh pihak harus bekerja sama agar penyebaran varian Omicron tak meluas di Indonesia. Ia mengimbau warga harus lebih disiplin dan waspada, sementara pemerintah pusat dan daerah harus lebih terkoordinasi dalam memitigasi varian Omicron.
ADVERTISEMENT
"Baik Satgas, KPCPEN di pusat, Satgas kabupaten/kota, RT/RW, komponen masyarakat harus kita persiapkan dengan baik karena Omicron sudah ada dan mau Nataru. Masyarakat [harus] bisa bahu membahu agar Omicron tidak merebak. Kami percaya Omicron bisa kita lewati dengan baik seperti kita lewati Delta," tandas dia.
Pagi ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan satu warga Indonesia telah terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron. Pasien adalah tenaga kebersihan yang bekerja di Wisma Atlet.