Komisi IX: Semoga Semua Vaksin COVID-19 Buatan Dalam Negeri Lolos Uji Halal

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kiri) saat meninjau fasilitas produksi vaksin COVID-19 di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/8/2020). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO

Indonesia sebentar lagi akan resmi memiliki vaksin COVID-19 buatan dalam negeri. Dua vaksin corona karya anak bangsa yakni Vaksin Merah Putih buatan Universitas Airlangga (Unair) dan vaksin produksi BUMN Biofarma telah melewati uji klinis tahap 3 sebelum bisa digunakan masyarakat.

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati mendorong selain teruji klinis, vaksin COVID-19-19 karya anak bangsa juga mendapatkan sertifikasi halal. Ia yakin, jika menggunakan vaksin karya anak bangsa yang telah dijamin kehalalannya, maka animo vaksinasi booster yang cakupannya masih rendah bisa tinggi.

"Saat ini baru Vaksin Merah Putih produksi PT Biotis Pharmaceuticals dan Unair yang mendapat fatwa halal dan suci. Sementara vaksin yang dikembangkan Biofarma dengan Baylor College of Medicine masih tahap pengajuan ke LPPOM MUI. Kita harapkan juga lolos uji kehalalannya," kata Kurniasih dalam pernyataanya dikutip kumparan, Jumat (5/8).

Terlebih, saat ini proses pemberian booster dosis kedua sudah dimulai untuk tenaga kesehatan. Ia berharap, apabila capaian vaksin booster dosis pertama mencapai 50 persen di masyarakat, maka mereka juga bisa segera mendapat booster ke-2.

"Capaian booster dosis pertama masih 27 persen, sehingga perlu langkah mempercepat capaian vaksin booster untuk masyarakat. Lewat vaksin karya anak bangsa dan terjamin kehalalannya saya yakin antusiasme publik untuk booster bisa tinggi," ujar Kurniasih.

Di sisi lain, Kurniasih menyoroti masyarakat telah menunggu lama untuk hadirnya vaksin COVID-19 karya anak bangsa. Ia menilai peluncuran vaksin karya anak bangsa akan jadi kado terbaik perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke-77 tahun pada 17 Agustus mendatang.

"Kita tentu berharap vaksin karya anak bangsa benar-benar bisa menjadi kado Dirgahayu 77 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Agustus ini. Sehingga kita semua bisa merasakan kebanggaan produk asli nasional bisa membantu penanggulangan pandemi COVID-19," ujar dia.

"Masih ada tahapan setelah uji klinis tahap 3 dan semoga hal tersebut bisa simultan dikerjakan. Sehingga harapan kita yang menunggu vaksin karya anak bangsa ini benar-benar bisa terwujud pada perayaan 77 tahun kemerdekaan RI bulan ini," ungkapnya.