Komisi V soal Tol Bocimi Amblas: Audit, Curiga Perencanaan Tak Dikerjakan

4 April 2024 18:54 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga mengamati kondisi jalan tol yang amblas di ruas tol Bocimi KM 64, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (4/4/2024). Foto: ANTARA FOTO/Henry Purba
zoom-in-whitePerbesar
Warga mengamati kondisi jalan tol yang amblas di ruas tol Bocimi KM 64, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (4/4/2024). Foto: ANTARA FOTO/Henry Purba
ADVERTISEMENT
Ketua Komisi V DPR Lasarus meminta dilakukan audit terkait konstruksi jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi) yang amblas pada Rabu (3/4) kemarin. Dia mengatakan ada kemungkinan perencanaan dalam pembangunan jalan tol tidak dikerjakan dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Demi keamanan sebaiknya jangan difungsikan dulu. Perlu dilakukan audit konstruksi terkait longsor tersebut," kata Lasarus saat dihubungi, Kamis (4/4).
"Ada kecurigaan kami, perencanaan tidak dikerjakan dengan baik," tambah dia.
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus di Gedung DPR, Jakarta. Foto: Moh Fajri/kumparan
Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi) amblas disebabkan bencana alam. Budi menegaskan, amblasnya jalan tol berbayar ini bukan karena kesalahan pengelola.
"Karena itu alam, bukan kesalahan pengelola," katanya saat meninjau arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/4).
Budi mengaku sudah mendapatkan laporan terkait kondisi terbaru tol dari Kementerian PU. Budi tak menjelaskan lebih lanjut kondisi terbaru tersebut.
Menurutnya proses perbaikan dapat dilakukan dalam waktu singkat. Dia mengeklaim proses perbaikan secepat penutupan tanggul sungai di Demak yang jebol.
ADVERTISEMENT
"Tentunya kami sudah dapat laporan dari PU dan segera ditindaklanjuti. Pengalaman dari Demak, proses recovery itu bisa dalam waktu singkat," katanya.