Komisi VIII DPR: Kematian Lansia saat Haji Masih Tinggi, Akan Dievaluasi

6 Agustus 2023 11:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Timwas Haji DPR sekaligus Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily saat meninjau pelaksanaan haji 2023. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Timwas Haji DPR sekaligus Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily saat meninjau pelaksanaan haji 2023. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI yang juga menjabat selaku Ketua DPD Golkar Jabar, Ace Hasan Syadzili, memberi sejumlah catatan terkait gelaran ibadah haji 2023. Dia menilai masih banyak kekurangan yang perlu dievaluasi agar penyelenggaraan haji dapat lebih baik ke depannya.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada gading yang tak retak, begitupun dalam penyelenggaraan haji beberapa waktu lalu, pasti ditemukan kekurangan. Sebab itu mari kita evaluasi untuk perbaikan pelayanan penyelenggaraan haji tahun depan," kata dia ketika dikonfirmasi pada Minggu (6/8).
Evaluasi yang pertama, yakni terkait penambahan kuota. Alangkah lebih baik, informasi soal penambahan kuota tak lagi disampaikan pada menit akhir atau last minute. Sebab, hal itu bakal berdampak pada kuota haji pada tahun selanjutnya.
"Kita harapkan kuota haji tahun depan ada tambahan juga. Mudah-mudahan tambahannya tidak dilakukan last minute, di ujung-ujung, sehingga mempengaruhi terhadap persoalan ibadah haji tahun mendatang," ucap dia.
Selain itu, Ace juga menyoroti masih tingginya jumlah jemaah haji yang meninggal dunia dan didominasi oleh kalangan lansia. Dia menilai tingginya angka kematian itu harus turut dijadikan sebagai bahan evaluasi.
ADVERTISEMENT
Adapun berdasarkan laporan akhir masa operasional haji, masih ada 77 jemaah yang dirawat di Arab Saudi dan 1 jemaah haji hilang. Sementara itu, jumlah jemaah haji yang wafat mencapai 773 orang.
"Tadi disebutkan jumlah jemaah meninggal mencapai 773 orang, yang kalau dilihat datanya sebanyak 600 lebih usia 65 tahun. Itu artinya kalau dilihat kasat mata disebabkan karena usia lanjut," ungkap dia.
Jemaah haji melakukan tawaf ifadah mengelilingi ka'bah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu (1/7/2023). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
Ace menegaskan evaluasi penyelenggaraan haji akan segera dijadwalkan dalam waktu dekat ini. Diharapkan, dengan evaluasi yang dilakukan, pemerintah dapat terus melakukan perbaikan dalam penyelenggaraan haji.
"Kami komisi VIII akan segera melakukan evaluasi secara resmi terkait penyelenggaraan ibadah haji secepatnya, tentunya di masa persidangan yang dibuka 16 Agustus nanti akan segera diagendakan," ujar dia.
ADVERTISEMENT
"Kami di Komisi VIII akan mempertimbangkan usulan Menag Yaqut Cholil Qoumas untuk menukar urutan screening awal jemaah haji," tandas dia.