Komisi X DPR Sepakati Bangun 4 Sekolah Garuda di NTT hingga IKN

24 Januari 2025 10:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/1/2025). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/1/2025). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Komisi X DPR bersama Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi menyetujui pembangunan Sekolah Garuda di sejumlah lokasi di Indonesia. Sekolah Garuda merupakan salah satu program Prabowo-Gibran yang akan mulai dijalankan.
ADVERTISEMENT
"Yang dibangun baru itu 4 Sekolah Garuda. Kemudian 4 lagi itu untuk transformasi Garuda. Jadi ada 8 sekolah, Sekolah Garuda dan Sekolah Transformasi Garuda," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, usai rapat di DPR, Kamis (24/1).
Sekolah Garuda merupakan sekolah unggulan yang disiapkan untuk siswa-siswa pandai. Sekolah Garuda juga menerapkan kurikulum nasional dan internasional. Guru yang mengajar juga bertaraf internasional.
Ilustrasi kursi dan menja sekolah. Foto: Shutterstock
Hadrian mengatakan, ada sejumlah daerah yang akan jadi lokasi awal pembangunan Sekolah Garuda.
"Nusa Tenggara Timur, kemudian di IKN, di Sulawesi Utara, satu lagi di Bangka Belitung ini yang sedang proses finalisasi," kata dia.
Sekolah Garuda ini setara SMA. Meski begitu, pengelolaannya berada di bawah Mendiktisaintek karena kurikulumnya juga berbeda.
ADVERTISEMENT
"Karena kurikulum yang akan digunakan itu setingkat setara dengan kurikulum diploma. Sehingga ditaruh di Kemendiktisaintek. Nah, itu kami Komisi X sudah menyepakati," jelas Hadrian.
Ilustrasi siswa tidak lolos PPDB. Foto: Pramata/Shutterstock
Selain itu, dipersiapkan juga Sekolah Transformasi Garuda. Bedanya, sekolah ini sudah ada saat ini, tinggal ditingkatkan pelayanan dan kualitas pembelajarannya.
"Kalau transformasi Garuda itu sekolah unggulan yang ada hari ini disetarakan dengan konsep sekolah Garuda yang ada. Jadi tidak membangun baru sekolah unggulan yang ada hari ini," tutur dia.
"Di seluruh Indonesia dicari, nanti akan disetarakan operasionalnya dengan sekolah Garuda yang dibangun baru," ucap dia.