Komisi X Harap Pemerintah Tetap Gelar Piala Dunia U-20: Selamatkan Sepak Bola RI

Ketua Komisi X DPR F-PKB Syaiful Huda. Foto: Dok. DPR RI

Komisi X DPR RI mendorong pemerintah segera mengambil sikap secepatnya agar penyelenggaraan FIFA World Cup Under 20 (U-20) tetap terselenggara dengan baik, selagi tetap menjaga prinsip politik Indonesia dalam menghapuskan penjajahan Israel di Palestina.

Komisi yang membidangi olahraga itu menegaskan, sepak bola Indonesia harus diselamatkan agar tidak keluar dari ekosistem internasional melalui FIFA.

Drawing FIFA U-20 di Bali seharusnya dilaksanakan pada akhir Maret ini. Namun batal usai polemik penolakan Timnas U-20 Israel dari sejumlah pihak termasuk Gubernur Bali I Wayan Koster.

“Komisi X concern untuk menyelamatkan sepak bola kita jangan sampai keluar dari ekosistem persepakbolaan secara internasional melalui FIFA," ujar Ketua Komisi X Syaiful Huda dalam rapat dengan Plt. Menteri Pemuda dan Olahraga di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/3), malam.

"Di saat yang sama, setiap negara punya hak untuk merdeka. Sekaligus kita menghargai sikap politik dari pemerintah sejak dahulu sampai sekarang menyangkut soal dukungan penuh pemerintah Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia terkait kemerdekaan Palestina,” imbuh dia.

Presiden Jokowi saat memberikan keterangan mengenai keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Huda menyadari Indonesia berisiko terkena sanksi banned dari pihak FIFA apabila sebuah event dibatalkan. Tetapi ia memandang, Indonesia juga punya hak menolak Timnas U-20 Israel. Sehingga ia berharap pemerintah bisa mencarikan jalan tengah.

“Tentu fakta-fakta objektif ini tidak bisa kita abaikan bersama-sama. Kita ingin dua-duanya bisa dilaksanakan, dan sikap pemerintah dan rakyat Indonesia menyangkut soal tidak boleh ada penjajahan di muka bumi ini termasuk dukungan pemerintah kepada Palestina tetap harus terus kita jaga," tutur dia.

"Sebagai prinsip dan pokok sikap politik negara dan bangsa ini. Tapi saat yang sama, kita ingin dua hal ini bisa berjalan dan tidak saling mengingkari,” tuturnya.

Politisi PKB itu mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang menilai event olahraga ini tidak ada hubungannya dengan masalah politik dan konflik. Sehingga, penyelenggaraan FIFA U-20 tetap bisa berjalan dengan tetap berkompromi dan lobi dengan pihak FIFA.

Ia mengingatkan, pernyataan Jokowi juga sejalan dengan Duta Besar Palestina.

“Karena itu kita mendorong supaya pemerintah secepatnya mengambil sikap inisiatif secepat-cepatnya karena waktu yang cukup pendek ini. Untuk memastikan ada jalan terbaik, jalan tengah terbaik dari dinamika yang kita hadapi bersama. Kita hargai, kita hormati pihak-pihak yang melakukan protes menyangkut soal ini,” tegas dia.

Timnas U-20 Israel. Foto: Instagram/@israel_football_association

Sementara, Wakil Ketua Komisi X Fraksi PKS Fikri Faqih menyinggung sejumlah kasus olahraga yang bersinggungan dengan pemerintahan. Menurutnya, pemerintahan termasuk sikap politik memang tak selalu bisa dipisahkan.

"Karena kita sudah pernah, 2015 kalau nggak salah Menpora membekukan PSSI karena ada ISL dan IPL, dan kemudian Indonesia dibanned sama FIFA, berarti ini sesungguhnya kan nggak bisa dipisah-pisahkan urusan pemerintahan," kata dia.

"FIFA juga ngasih sanksi karena hal seperti itu. Sebelumnya kita juga bukan salah atlet, karena hanya organisasi lembaga anti-doping Indonesia, ada unsur pemerintah, lantas atlet kita yang menang, Indonesia Raya tidak boleh dinyanyikan dan bendera Merah Putih tidak boleh dikibarkan. Dialog atau lobi dengan FIFA saya rasa harus dilakukan, faktanya bisa," tambahnya.

PDIP Ingatkan Menpora Jangan Terlalu Fokus dengan Piala Dunia U-20

Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi X Fraksi PDIP Agustina Wilujeng berharap pemerintah tak mengambil porsi berlebihan memikirkan pelaksanaan Piala Dunia U-20 FIFA.

"Karena masih banyak agenda yang juga harus mendapatkan perhatian oleh pemerintah pada saat ini. Kita tunggu langkah-langkah, Pak Presiden sudah memberikan rilis," ujar dia.

"Kita juga terinformasi bahwa Pak Erick Thohir diutus untuk mencari jalan-jalan terbaik. Mari kita berdoa semoga semuanya menjadi baik," tandasnya.