Komisi X: Paskibraka Putri Memang Lebih Bagus Bercelana Panjang

28 Juli 2019 12:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa didampingi Wakil Ketua Umum PPP Reni Marlinawati memberikan keterangan pers terkait hasil rapat pengurus harian di kantor DPP PPP, Jakarta. Foto: Antara/Reno Esnir
zoom-in-whitePerbesar
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa didampingi Wakil Ketua Umum PPP Reni Marlinawati memberikan keterangan pers terkait hasil rapat pengurus harian di kantor DPP PPP, Jakarta. Foto: Antara/Reno Esnir
ADVERTISEMENT
Kementerian Pemuda dan Olahraga akan mengganti aturan terkait pakaian Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional. Paskibraka putri tak boleh lagi pakai rok dan harus memakai celana panjang.
ADVERTISEMENT
Wacana ini menuai pro dan kontra. Ada yang setuju karena dirasa lebih sopan, tetapi ada yang menolak karena alasan gerakan.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PPP Reni Marlinawati mengapresiasi ide dari Kemenpora tersebut. Ia juga memandang aturan tersebut secara positif.
"Mau pakai rok dan celana tidak masalah. Buat saya yang pernah jadi Paskibraka di tingkat kecamatan, enggak terganggu juga kalau pakai celana," kata Reni saat dihubungi, Minggu (28/7).
Menurut Reni, apabila Paskibraka putri memakai rok, ada risiko yang biasanya dihadapi. Lebih khusus saat menaiki tangga.
"Memang sesungguhnya kalau pakai rok, walaupun pakai rok di lutut ketika jalan di tempat paha itu bisa tampak. Walaupun ada celana di dalam," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Pakai dan tidak rok tidak mempengaruhi gerakan kok," sambung Reni yang juga pernah menjadi anggota Paskibraka ini.
Ia memberi catatan, apabila aturan tersebut diterapkan, baju anggota Paskibraka putri nantinya harus disesuaikan. Tidak sepinggul seperti yang saat ini biasa dipakai.
"Kalau pakai celana lebih bagus asal bajunya lebih dipanjangin," ungkap dia.
Deputi Pengembangan Pemuda, Kemenpora Asrorun Niam mengatakan bahwa kebijakan baru ini merupakan upaya penyeragaman pakaian pasukan Paskibraka Nasional 2019.
"Kebijakan baru ini adalah bagian mekanisme penyeragaman. Selama ini, anggota putri Paskibraka pakai rok, lalu ditarik dengan kaos kaki. Tapi tahun ini kita gunakan celana panjang," kata Niam dilansir Antara, Sabtu (27/7).
Asrorun beralasan, aturan ini bertujuan untuk memudahkan personel Paskibraka wanita dalam kegiatan baris berbaris. Sebab penggunaan rok pendek dengan kaus kaki ditarik sampai menutupi betis menyulitkan pergerakan saat baris berbaris.
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) bersama Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) melaksanakan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangkaian Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-73 di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/8). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT