Komisi X Rapat Tertutup dengan Mendiktisaintek Brian, Bahas Tukin Dosen

Mendiktisaintek Brian Yuliarto membacakan sumpah saat pelantikan Reshuffle Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden

Mendiktisaintek Brian Yuliarto rapat perdana usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto dengan Komisi X DPR RI, Rabu (26/2). Rapat ini digelar secara tertutup.

Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani pun mengungkap isi rapat kerja bersama Brian.

"Perkenalan, kemudian yang kedua kami membahas efisiensi anggaran yang kemarin. Kami menanyakan komitmen dari Mendiktisaintek terhadap inpres, pelaksanaan inpres nomer 1 tahun 2025," kata Lalu usai rapat di Kompleks Parlemen.

Lalu mengatakan, rapat tersebut digelar karena ada hal-hal yang selesai dibahas dengan menteri sebelumnya.

Di antaranya adalah polemik efisiensi anggaran yang menyinggung pos BOPTN (Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri) yang sempat diungkap oleh menteri sebelumnya, Satryo Brodjonegoro ikut terdampak efisiensi.

"Contoh misalnya pengurangan BOPTN (Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri) kemudian tunjangan kinerja, kemudian anggaran untuk sertifikasi dosen," jelas dia.

Dalam rapat itu, Lalu mengatakan Komisi X mendesak Brian untuk segera membayar tukin dosen dan memastikan anggaran pos BOPTN tak kena efisiensi.

"Sehingga tidak mengakibatkan kenaikan biaya kuliah tunggal atau UKT," tutur dia.