Komisi XIII DPR Sidak Rutan Salemba Imbas 7 Tahanan Kabur

14 November 2024 9:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisi XIII DPR RI mendatangi Rutan Salemba Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komisi XIII DPR RI mendatangi Rutan Salemba Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
Komisi XIII DPR RI melakukan sidak di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (14/11). Sidak itu terkait dengan adanya 7 tahanan yang kabur pada Selasa (12/11) dini hari.
ADVERTISEMENT
Rombongan itu dipimpin langsung Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya. Ia menyebut, sidak ini juga dilakukan untuk reformasi rutan.
"Kemarin setelah koordinasi antar-pimpinan dan anggota melihat perkembangan yang terjadi, kami memutuskan untuk melakukan sidak karena ini untuk spiritnya adalah reformasi lapas dan untuk rutan," ujar Willy kepada wartawan, di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (14/11).
"Untuk kemudian apa-apa yang menjadi permasalahan, kita cek hari ini. Nanti teman-teman bisa lihat apa temuan-temuan yang kalau bisa ya kita sama-sama lihat di dalam," lanjut dia.
Sidak ini, lanjut Willy, juga untuk memastikan sejumlah hal, termasuk faktor yang menyebabkan para tahanan itu bisa kabur.
"Ya banyak hal, satu faktor kenapa bisa lari. Yang kedua, bagaimana kapasitas, habis itu tenaga sumber daya manusia yang ada di sini, banyak hal yang kemudian kita akan cek," jelasnya.
Komisi XIII DPR RI mendatangi Rutan Salemba Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Ia menjelaskan hasil sidak di Rutan Salemba nantinya juga akan disampaikan oleh pihaknya ke publik.
ADVERTISEMENT
"Ya gini kita masuk dulu, dengar dulu, kita lihat dulu nanti baru kita lapor sama teman-teman media. Biar kemudian publik juga aware kan," kata dia.
"Jadi kita kan ndak bisa ujug-ujug ada kesimpulan, ndak ada, ndak ada. Turun dulu, kita cek dulu kita sama-sama," pungkasnya.
Sebelumnya, ada 7 tahanan yang kabur dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/11) dini hari. Mereka semua merupakan tahanan terkait kasus narkoba.
"Tujuh tahanan dan narapidana kasus narkoba tersebut diduga melarikan diri dengan cara menjebol teralis kamar," ujar Kadiv PAS Kanwil Kumham Jakarta, Tony Nainggolan, dalam keterangannya, Rabu (13/11) kemarin.
Para tahanan itu kabur dengan cara menjebol teralis yang ada di ruang tahanan. Setelah menjebol teralis, para tahanan itu lompat ke luar dan kabur melalui gorong-gorong.
ADVERTISEMENT
Petugas Rutan Salemba pun diperiksa akibat kaburnya beberapa tahanan tersebut.
Tony mengatakan saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menyelidiki kejadian ini.
"Jajaran Rutan Jakarta Pusat bersama Ditjenpas siap bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum lain untuk menginvestigasi kasus ini, termasuk meminta keterangan petugas," kata Tony.
Tony menyebut, pihaknya juga akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat pasca peristiwa itu.