Komitmen PLN Wujudkan Kesetaraan Gender: Perempuan dan Pria Setara

30 April 2025 11:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam acara Gender Summit: Sustainability & Equality di Kantor Pusat PLN, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam acara Gender Summit: Sustainability & Equality di Kantor Pusat PLN, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya dalam mendorong keberlanjutan dan kesetaraan gender di lingkungan kerja. Hal ini ditegaskan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Choiri Fauzi dalam acara Gender Summit: Sustainability & Equality di Kantor Pusat PLN, Jakarta Selatan, Rabu (30/4).
ADVERTISEMENT
“Di PLN, kami menciptakan lingkungan untuk perempuan berkembang. Perempuan dan pria setara. Namun pada kenyataannya, tidak setara,” kata Darmawan. Ia menggambarkan tantangan yang berbeda antara laki-laki dan perempuan dalam keseharian, bahkan sebelum sampai di tempat kerja.
Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi dalam acara Gender Summit: Sustainability & Equality di Kantor Pusat PLN, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
“Setiap pria di ruangan ini, mereka bisa meninggalkan rumah tanpa mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Saya bisa meninggalkan rumah tanpa menyediakan sarapan untuk anak saya. Bisakah istri saya meninggalkan rumah ini tanpa menyediakan sarapan untuk anak saya? Tidak bisa,” ujarnya.
Darmawan menegaskan, PLN tidak hanya memahami kesenjangan itu, tetapi juga memberikan dukungan nyata.
“Kita tidak akan mentolerir jika perempuan dimarginalkan. Tidak mungkin kita akan melakukannya,” tegasnya.
Ia mencontohkan peran strategis perempuan dalam tubuh PLN, termasuk dalam manajemen keuangan perusahaan.
ADVERTISEMENT
“Lebih dari 4 bilion dolar keuangan PLN dikelola oleh perempuan yaitu CFO, Ibu Sinthya Roesly,” sebut Darmawan.
Tak hanya itu, dalam menghadapi tantangan transisi energi dan perubahan iklim, PLN juga meningkatkan kapasitas SDM perempuan melalui pelatihan teknis dan pembangunan core competency baru.
“Dengan adanya edukasi bagi mereka, adanya training bagi mereka ini adalah marking the future leader of PLN,” kata Darmawan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam acara Gender Summit: Sustainability & Equality di Kantor Pusat PLN, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Menurutnya, peningkatan peran perempuan tidak semata karena kuota, tapi karena kualitas dan prestasi. “Bu Sinthya adalah CFO terbaik bukan hanya di PLN tapi juga di komunitas BUMN,” ujarnya.
PLN juga menegaskan komitmennya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman untuk semua.
“Tidak boleh ada perlakuan yang membuat seorang perempuan tidak nyaman,” ujarnya
ADVERTISEMENT
Jokes mengenai inequality itu tidak akan ditoleransi oleh leadership team PLN,” tegas Darmawan.
Menteri PPPA Arifah Fauzi turut mengapresiasi langkah PLN dalam mendorong peran perempuan tanpa pendekatan afirmatif.
“Jadi bukan karena harus ada kuota, bukan karena harus ada affirmative action, tetapi ini berangkat dari kesadaran bahwa yang bekerja itu adalah manusia,” kata Arifah.
Ia menyebut PLN telah memberi kesempatan luar biasa bagi perempuan untuk berkontribusi dalam pembangunan.
“Tujuan kami hadir adalah untuk saling mensupport, saling mendukung, saling menyemangati untuk perempuan-perempuan berdaya,” ucapnya.
Darmawan menyatakan, kemajuan perempuan di PLN terjadi secara alamiah.
“Posisi eksekutif di PLN yang tadinya perempuan hanya sekitar 7-8% meningkat menjadi 10-15-20% dan kita terus tingkatkan,” jelasnya.
PLN juga menerapkan program yang terintegrasi dengan misi perusahaan untuk mendukung kesetaraan gender.
ADVERTISEMENT
“Ini kami terapkan dalam day-to-day working space di PT PLN Persero,” ungkapnya. Ia pun berterima kasih atas arahan dan kolaborasi dengan Kementerian PPPA.
“Kesetaraan mengalir dalam darah kita. Maka dari itu wajar saja kalau gender submit ini diselenggarakan oleh PLN. Karena ini adalah jiwa PLN, ini adalah inti yang kuat dari PLN,” tutup Darmawan.