Komjen Gatot Kenang Masa Tangani Pilpres saat Jabat Kapolda Metro Jaya

8 Januari 2020 13:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pisah sambut Kapolda Metro Jaya. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pisah sambut Kapolda Metro Jaya. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya menggelar acara welcome dan farewell Kapolda Metro Jaya setelah Komjen Pol Eddy Pramono dipromosikan sebagai Wakapolri. Sementara penggantinya ialah mantan Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sudjana.
ADVERTISEMENT
Dalam upacara pisah sambut tersebut, Gatot mengenang masa tugasnya di Polda Metro Jaya. Salah satunya saat harus mengamankan jalannya Pilpres 2019.
Suasana pisah sambut Kapolda Metro Jaya. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
"Dinamika yang kita hadapi sejak Januari sampai bulan Oktober kemarin mengalami satu fluktuasi, mengalami suatu dinamika baik itu pada kegiatan tahapan Pemilu, kemudian penghitungan suara, sampai dengan pelantikan. Semua tahu betul bagaimana rekan-rekan sekalian semuanya dalam kondisi hujan, kondisi panas, capek, lelah tidak menyerah menghadapi kondisi itu," kata Gatot di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (8/1).
Suasana pisah sambut Kapolda Metro Jaya. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Selain itu, ada juga pengamanan dalam hari besar nasional seperti Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru. Bahkan yang terakhir adalah penanganan banjir.
Semua bisa dilalui dengan baik berkat kerja sama semua elemen sehingga seluruh permasalah kamtibmas dari yang kecil hingga besar bisa diatasi dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Itu bisa terjadi karena kita bekerja bersama-sama, tidak parsial. Bersama-sama antara fungsi-fungsi yang ada bersama-sama juga dengan stakeholder terkait, teman-teman kita saudara-saudara kita dari TNI dari Pemda dan seluruh komponen masyarakat. Kita bergandeng tangan untuk hadapi itu," kata Gatot.
Suasana pisah sambut Kapolda Metro Jaya. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Kepada Nana, Gatot mengingatkan Jakarta menjadi barometer keamanan nasional. Jika terjadi gangguan keamanan di Jakarta bisa berpengaruh ke daerah lain. Bahkan menjadi sorotan dunia internasional.
"Semuanya bisa kita kelola dengan baik dengan konsep kita yang saya dengungkan proaktif polisi. Itu kita kerjakan terus dan kedekatan kita dengan hati dan pendekatan kita yang humanis kepada masyarakat. Saya selalu katakan penegakan hukum adalah last resource adalah langkah terakhir. Itu kita kerjakan bersama," kata Gatot.
ADVERTISEMENT
Acara pisah sambut itu diakhiri dengan prosesi pedang pora. Gatot kemudian naik ke kereta kencana untuk diantar keluar Polda Metro Jaya.