Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Komnas HAM masih mencari sosok yang merekam video pengeroyokan yang terjadi di Kampung Bali, Jakarta Pusat. Video tersebut memperlihatkan seorang pemuda yang dikeroyok oleh sejumlah oknum kepolisian.
ADVERTISEMENT
Komisioner Komnas HAM Amiruddin mengaku melihat video yang viral tersebut. Namun belum bisa memastikan siapa sosok yang ada di dalam video tersebut.
"Yang di kampung Bali kita lihat. Ya belum (tahu). Karena pertanyaannya yang merekam itu siapa? yang di Kampung Bali itu kalian tahu enggak siapa yang merekamnya, kasih tahu saya biar saya panggil," kata Amir di Kantor Komnas HAM, Senin (24/6).
Padahal, pihak kepolisian sudah merilis siapa sosok yang dipukuli. Dia adalah Andri Bibir, salah satu pemuda yang biasa nongkrong di kawasan tersebut.
Terkait itu, Amir menyebut belum bisa memastikan. Untuk memastikannya, saat ini ia tengah menyelidiki siapa orang yang merekam kejadian tersebut.
"Itu belum bisa dipastikan (Andri Bibir). Makanya kuncinya yang ngerekam itu siapa, itukan soal jam persisnya di mana, kita mesti cari," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sempat beredar kabar yang dipukuli oleh oknum polisi adalah Markus, salah satu tukang parkir yang sering berada di situ. Terkait itu, Amir mengaku Komnas HAM sudah menemui Markus.
Namun, Markus belum bisa banyak diajak bicara karena kondisinya yang masih harus mendapatkan perawatan di RS Polri.
"Markus itu kemarin belum terlalu bisa banyak ngasih keterangan, kan kita ajak temennya kita temui dia di situ yang ngaku keluarganya teman dekat atau apalah katanya gabisa ketemu, hasil selanjutnya penyelidikan masih jalan," pungkasnya.