news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Komnas HAM Desak Polri Usut Kasus Penyerangan terhadap Hermansyah

10 Juli 2017 10:00 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komnas HAM datangi KPK (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Komnas HAM datangi KPK (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kasus pengeroyokan terhadap pakar telematika Hermansyah di Tol Jagorawi yang diduga dilakukan 5 orang dari 2 mobil, menuai sorotan luas. Komnas HAM mendesak Polri untuk serius mengusut tuntas kasus penyerangan terhadap pakar telematika itu.
ADVERTISEMENT
"Dunia kemanusiaan mengutuk peristiwa penusukan terhadap ahli IT alumni ITB, Hermansyah. Peristiwa ini kembali memperlihatkan kegagalan kehadiran negara menunaikan kewajiban konstitusionalnya khususnya menjamin rasa aman warga negaranya sendiri," ucap Komisioner Komnas HAM, Maneger Nasution dalam keterangan tertulis, Senin (10/7).
Maneger menilai, kasus ini menjadi ujian yang kesekian kalinya bagi negara, khususnya Polri. Karena itu Komnas HAM mendesak Polri untuk menyelesaikan kasus ini sampai tuntas, aktor intelektual, motif dan pelakunya.
Kondisi Hermansyah (Foto: Dok. Valentino)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Hermansyah (Foto: Dok. Valentino)
"Komnas HAM turut mengawasi penusukan ahli teknologi informasi (IT) yang berpendapat percakapan melalui WhatsApp antara Habib Rizieq dan Firza Husein hasil rekayasa itu, seperti harapan publik khususnya IA ITB," ujarnya.
Maneger mengatakan, aksi barbar ini tak bisa dibiarkan oleh negara, karena kalau tidak dituntaskan dengan cepat serta di gelar diruang terang, akan menjadi bentuk teror baru bagi masa depan demokrasi Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Komnas HAM mendorong memberi kesempatan kepada Polri untuk bekerja secara profesional dan independen. Komnas HAM juga mendesak agar kepolisian negara meningkatkan koordinasi, sehingga tidak ada pernyataan aparat yang mendahului proses penyelidikan dan penyelidikan," tegasnya.
Hermansyah saat ini sudah dipindahkan dari RS Hermina Depok ke RSPAD Gatot Subroto. Dia mengalami sejumlah luka akibat penyerangan saat berkendara di Tol Jagorawi pada Minggu (9/7) kemarin.