Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Komnas HAM Investigasi Kasus Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi di Semarang
29 November 2024 21:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terjun menginvestigasi kasus tewasnya GRO (17) pelajar SMK di Semarang yang tewas ditembak polisi. Pelaku adalah Aipda Robig Zaenuddin (38).
ADVERTISEMENT
Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Komisi Uli Parulian mengatakan, pihaknya sudah mendatangi Polda Jawa Tengah, meminta keterangan saksi, hingga mengecek TKP penembakan yakni di Alfamart Jalan Penataran Raya, Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan.
"Kami sudah memeriksa sekitar 14 saksi di sekitar sini, dan juga beberapa pihak dan masyarakat yang ada di wilayah sini," ujar Uli ditemui di Semarang, Jumat (29/11).
Uli sendiri mengaku belum melihat rekaman kamera pengawas atau CCTV yang menunjukkan adanya tawuran dan penembakan. Polisi juga belum memperlihatkan video tersebut ke dirinya.
"Saya belum lihat CCTV. Masih analisis ya, mungkin ya itu (video) karena untuk kebutuhan penyelidikan kepolisian, wilayahnya kepolisian. Saya enggak bisa mengomentari itu. Kami punya mekanisme tersendiri untuk mendapatkan alat bukti sesuai dengan SOP yang ada. Kewenangan mereka sih," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Saat ini pihaknya masih fokus mencocokan antara keterangan dari kepolisian, masyarakat dan bukti-bukti yang ada. Termasuk adanya pelanggaran HAM dalam kasus ini.
"Terkait penanganan tawuran harus gunakan cara humanis," tegas dia.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk melindungi saksi korban. Meski, hingga saat ini pihaknya belum bisa menemui korban penembakan yang lain yakni S dan A.
"Kami lagi coba komunikasikan. Keluarga korban belum, lagi komunikasikan," kata Uli.