Komnas HAM Selidiki Penyebab Meninggalnya Aktivis Golfrid

16 Oktober 2019 22:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi Olah TKP di Lokasi Tewasnya Aktivis HAM Golfrid Siregar Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi Olah TKP di Lokasi Tewasnya Aktivis HAM Golfrid Siregar Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Komnas HAM menyelidiki tewasnya aktivis HAM yang juga advokat WALHI Sumatera Utara Golfrid Siregar. Penyelidikan dilakukan di tempat kejadian perkara saat Golfrid kali pertama ditemukan terkapar, yaitu di underpass Jalan Titi Kuning.
ADVERTISEMENT
Direktur WALHI Sumut Dana Prima Tarigan mengatakan ada tiga orang perwakilan dari Komnas HAM datang langsung ke Medan. "Ada tiga orang dari Komnas HAM yang hadir. Tujuannya mengawal kasus ini dan mencari fakta," ujar Dana, Rabu (16/10).
Dana mengatakan perwakilan Komnas HAM itu meminta keterangan saksi-saksi yang diperiksa polisi di sekitar lokasi kejadian.
Kata Dana, saksi yang ditanyai utusan Komnas HAM terdiri dari dua orang, yakni warga sekitar dan seorang satpam.
"Saksi yang diperiksa Ramlan Lubis yang rumahnya tidak jauh dari TKP dan seorang Security perumahan di sekitar underpass," ujar Dana .
Setelah itu, kata Dana, rombongan dari Komnas HAM meminta keterangan kepada sejumlah saksi dari keluarga Golfrid di Jalan Bajak 1 Kecamatan Medan Amplas.
ADVERTISEMENT
"Mereka datang (ke sini) sebagai tindak lanjut dari laporan WALHI untuk mencari fakta fakta Kematian Golfrid," ujar Dana.
Menurut keterangan polisi, sebelumnya Golfrid ditemukan terkapar di underpass Titi Kuning sekitar pukul 00.30 WIB - 00.45 WIB, setelah pulang dari rumah pamannya pukul 23.50 WIB.
Kemudian polisi melakukan penyelidikan terkait meninggalnya Golfrid. Hasil penyelidikan sementara Golfrid diduga mengalami kecelakaan tunggal.