Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Komnas KIPI: 363 Kasus KIPI Serius Seusai Divaksin, Belum Ada Kasus Kematian
1 Januari 2022 19:16 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI ) Prof Hindra Irawan Satari mengungkapkan hingga kini belum ada kasus meninggal yang disebabkan vaksinasi corona .
ADVERTISEMENT
Data Komnas KIPI hingga 30 November 2021 menunjukkan, terjadi sebanyak 363 KIPI Serius yang dilaporkan di seluruh provinsi di Indonesia.
“Namun kasus meninggal (sampai saat ini) belum ada” tegas Hindra dalam keterangan Kemenkes, Sabtu (1/1).
Hindra menjelaskan, sebagai lembaga yang kredibel dan independen, Komnas KIPI bertugas untuk melakukan kajian kausal. Dalam menegakkan diagnosis, pihaknya juga harus mendapatkan laporan KIPI yang akurat, lengkap serta cepat.
Respons Kasus Meninggal Seusai Divaksin
Beberapa waktu lalu, terjadi dua kasus anak meninggal seusai mendapatkan suntikan vaksin corona, yakni di Kabupaten Jombang dan Kabupaten Bone. Pemerintah menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian tersebut dan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.
Ia memastikan pihaknya telah melakukan audit bersama dengan Komda KIPI dan Dinkes setempat pada 30 Desember 2021. Setelah diinvestigasi, keduanya dipastikan meninggal tidak berkaitan dengan vaksinasi COVID-19
ADVERTISEMENT
“Kasus Kematian di Kabupaten Jombang disimpulkan unclassifiable atau tidak cukup data. Sementara kasus kematian di Kabupaten Bone disimpulkan koinsiden dengan penyakit jantung bawaan” ucap Hindra.
Sementara itu, juru bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi, mengatakan, antisipasi terjadinya KIPI merupakan salah satu fokus perhatian pemerintah.
Untuk itu, Kemenkes terus bekerja sama dengan Komnas KIPI di tingkat Nasional dan Komda KIPI untuk terus memantau dan memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Bagi penerima vaksinasi yang merasakan adanya efek samping pascavaksinasi dapat langsung datang ke fasilitas pelayanan kesehatan tempat dilakukannya vaksinasi untuk melapor, tidak diperlukan syarat apa pun” tutup Nadia.
Sebelumnya, pelajar SD di Jombang berinisial MBS meninggal sehari setelah menjalani vaksinasi corona dengan Pfizer. Penyebab utama meninggalnya MBS masih belum ditemukan, karena pihak keluarga tidak mau jenazah putra diautopsi.
ADVERTISEMENT