news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Komnas KIPI soal Hasil Autopsi Trio Fauqi: Sudah Terbit, Diumumkan Secepatnya

1 Juli 2021 10:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komnas Pengkajian & Penanggulanan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (PP-KIPI) Hindra Irawan Satari memberikan keterangan pers terkait pengawalan keamanan vaksin COVID-19 di Jakarta, Kamis (19/11). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komnas Pengkajian & Penanggulanan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (PP-KIPI) Hindra Irawan Satari memberikan keterangan pers terkait pengawalan keamanan vaksin COVID-19 di Jakarta, Kamis (19/11). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ketua Komnas KIPI Prof Hindra Satari mengungkap autopsi pemuda 22 tahun asal Jakarta, Trio Fauqi Virdaus, sudah rampung. Ia memastikan sudah ada hasil autopsi dari RSCM dan Dinkes DKI Jakarta yang akan segera diumumkan.
ADVERTISEMENT
“Komnas belum menerima. [Tapi] sudah terbit kemarin. Iya [diumumkan] secepatnya,” kata Hindra kepada kumparan, Kamis (1/7).
Trio Fauqi Firdaus wafat sehari usai divaksin AstraZeneca pada Mei 2021. Oleh sebab itu, keluarga akhirnya mengizinkan autopsi untuk mengetahui apakah kematian Trio disebabkan oleh vaksin tersebut.
Proses autopsi Trio dilakukan di RSCM. Pihak RS, perwakilan kelurahan, kecamatan, Dinkes DKI, Kemenkes, hingga Komnas KIPI, hadir dalam prosesi pengangkatan jenazah Trio pada 24 Mei lalu.
Sebelumnya pada Rabu (30/1), Kakak Trio, Viki, sempat mengunggah video yang berisi kekecewaan karena proses autopsi Trio tak kunjung rampung meski sudah lebih dari 1 bulan. Padahal, ia mengaku Komnas KIPI menjanjikan hasil autopsi selesai dalam 1-2 minggu.
Menanggapi hal ini, Hindra kemudian memberikan penjelasan mengapa autopsi Trio memakan waktu lebih dari 2 minggu. Musababnya setelah batas waktu tersebut, para ahli masih membutuhkan pemeriksaan dan diskusi lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
“Apabila waktu lebih dari 1-2 minggu, pasti dibutuhkan pemeriksaan laboratorium dan penunjang serta diskusi dari para ahli untuk mencapai kesimpulan,” terang dia.