Kompak Pakai Cheongsam, Anies-Sandi Hadiri Festival Pecinan di Glodok

Anies-Sandi di perayaan Cap Go Meh (Foto: Paulina Pherasmaranindar/kumparan)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno, menghadiri perayaan Festival Pecinan dan Cap Go Meh di China Town, Glodok, Jakarta Barat. Anies tiba lebih dulu di lokasi pukul 15.40 WIB.

Anies sandi di Festival Cap Go Meh (Foto: Mohammad Fajri/kumparan)

Diiringi Ondel-ondel, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyapa masyarakat yang berebut mengabadikan momen. Dia langsung berjalan kaki bersama Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi untuk menuju panggung dan menerima plakat.

Anies-Sandi di perayaan Cap Go Meh (Foto: Paulina Pherasmaranindar/kumparan)

Mendekati panggung, kedatangan Anies dimeriahkan oleh atraksi Barongsai dari Kong Ha Hong --komunitas yang pernah mengikuti kejuaraan dunia di Tiongkok.

Anies-Sandi di perayaan Cap Go Meh (Foto: Paulina Pherasmaranindar/kumparan)

Disusul setelahnya, Sandi bersama istrinya, Nur Asia Uno tiba sekitar pukul 16.10 WIB. Keduanya kompak mengenakan setelan Cheongsam --busana tradisional china-- berwarna emas. Anas Effendi langsung menyapa Sandi dari atas panggung dan mempersilahkannya untuk duduk di kursi paling depan.

Anies-Sandi di perayaan Cap Go Meh (Foto: Paulina Pherasmaranindar/kumparan)

Dalam sambutannya, Anies menginginkan agar festival ini tidak hanya sekadar dilaksanakan rutin. Melainkan, turut menggerakkan roda perekonomian di Jakarta.

Anies Baswedan di Festival Cap Go Meh (Foto: Mohammad Fajri/kumparan)

Terlebih, selama lima tahun perayaan Cap Go Meh di Glodok, tutur Anies, baru kali ini perayaan itu dihadiri oleh gubernur dan wakil gubernur.

Anies Baswedan di Festival Cap Go Meh (Foto: Mohammad Fajri/kumparan)

“Kami ingin sampaikan apresiasi kepada tokoh masyarakat yang menjaga tradisi Cap Go Meh. Hadir atau tidak hadir pemerintah, tapi tetap menyiapkan acara ini,” ujar Anies dalam sambutannya, Sabtu (3/3).

Anies Baswedan di Festival Cap Go Meh (Foto: Mohammad Fajri/kumparan)

Anies meminta agar tradisi Pecinan seperti ini kian dipertahankan. Dia menjamin, Pemrov DKI akan mendukung segala perayaan yang dilakukan di Jakarta, termasuk acara keagamaan.

“Nanti kita sama-sama atur sehingga ini adalah sebagai salah satu pusat kebudayaan Tiong Hoa di Indonesia,” ungkap Anies.