Komplotan Pembobol Rumah Kosong Asal Sumsel di Yogya Dibekuk Polisi

Kombes Pol Aditya Surya Dharma menunjukan sejumlah pelaku jaringan pembobol rumah kosong asal Sumsel yang beraksi di Yogya, Sabtu (2/8). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan

Komplotan pembobol rumah kosong asal Sumatera Selatan beraksi di Kota Yogyakarta. Dua rumah kosong mereka bobol dengan bermodal linggis. Sejumlah benda berharga bernilai puluhan juta mereka gondol.

"Kasus pencurian dan pemberatan dengan modus membobol rumah kosong," kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma di kantornya, Jumat (2/8).

Aditya mengatakan TKP pertama terjadi pada 14 Juli lalu di sebuah rumah di Jalan Timoho II, Muja Muju, Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Lalu TKP kedua terjadi di Jalan Jayeng, Pakualaman, Kota Yogyakarta.

"Pelaku mencari rumah yang ditinggal pemiliknya. Membongkar dan membobol rumah dan mengambil barang berharga," jelasnya.

Rumah Pertama

Di rumah pertama di Jalan Timoho II, komplotan pencuri ini menggondol brankas berisi perhiasan, uang Rp 4 juta, sertifikat tanah, serta empat buah jam tangan.

"Dengan kejadian tersebut pelapor (korban) mengalami kerugian sekitar Rp 85 juta. Awalnya pelapor pulang ke rumah mendapati pagar yang terkunci sudah terbuka, terdapat tas hitam dan pot bunga yang jatuh," bebernya.

Rumah Kedua

Di rumah kedua di Jalan Jayeng, komplotan beraksi siang hari sekitar pukul 11.30 WIB. Pemilik rumah mendapat telepon dari tetangganya ada orang asing yang masuk rumah.

"Kemudian pelapor menuju rumah dan didapati pintu gerbang dalam keadaan terbuka serta di dalam rumah didapati dalam keadaan diacak-acak dan setelah dicek terdapat dua buah CCTV telah hilang dan dua buah gembok hilang, akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 2,5 juta," katanya.

Dalam aksinya, mereka sudah terlebih dahulu memantau kondisi rumah beberapa hari sebelumnya. Sehingga mereka tahu pola kapan rumah yang jadi target kosong.

Kombes Pol Aditya Surya Dharma menunjukan sejumlah pelaku jaringan pembobol rumah kosong asal Sumsel yang beraksi di Yogya, Sabtu (2/8). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan

Pelaku Ditangkap

Satreskrim Polresta Yogyakarta dibantu dari Polresta Sleman, Polres Bantul dan Polda DIY berhasil menangkap sejumlah pelaku.

"Berhasil mengamankan empat orang terduga pelaku di daerah Sorowajan, Bantul pada hari Selasa, 30 Juli 2024 pukul 13.00 WIB," katanya.

Pelaku lain juga berhasil diamankan polisi di daerah Banyumas Jawa Tengah.

Para pelaku yang berhasil ditangkap yakni FZ (26) asal Musi Rawas Utara, Sumsel; IK alias Uyung (31) asal Lubuk Linggau, Sumsel; OP alias YAN (31) asal Musi Rawas Utara, Sumsel; OT aloas Oksa (31) assl Lubuk Linggau, Sumatera Selatan; dan AS alias Kuyung (33) asal Musi Rawas Utara, Sumsel.

"Dari hasil interogasi awal terhadap terduga pelaku, didapati keterangan bahwa ada dua kelompok yang melakukan aksi pencurian di Yogyakarta," katanya.

Untuk TKP pertama masih ada tiga lagi pelaku yang diburu atau DPO. Sementara di TKP kedua masih ada satu pelaku yang diburu. Satu tersangka yakni AS alias Kuyung terlibat di dua TKP.

"Ada satu orang yang melakukan kegiatan di dua TKP yakni AS atau Kuyung," katanya.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti termasuk dua buah linggis yang digunakan komplotan untuk beraksi.

"Barang buktinya, tiga motor sarana (pembobolan), dua buah linggis warna biru, dua buah kunci L, hingga dua buah obeng," kata Aditya.

Dari hasil pendalaman sementara, selain dua TKP ini para komplotan diduga juga beraksi di wilayah lain yakni Ngaglik, Sleman dan Banguntapan, Bantul.

"Saat ini masih didalami penyidik kami," katanya.

Para pelaku kini terancam pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun kurungan penjara.