Kompolnas: Kapolri Harus Segera Isi AstamaOps-Kapolda Jatim, Sudah Mau Lebaran

Kapolri Jenderal Listyo Sigit di acara pengenalan Kortastipikor Polri, 15 Desember 2024. Foto: X/@listyosigitP

Kompolnas memberikan masukan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera menunjuk calon yang akan mengisi jabatan Kapolda Jawa Timur.

Posisi Kapolda Jatim sudah hampir 1 bulan lowong dan dirangkap jabatan oleh Komjen Imam Sugianto. Komjen Imam kini menjabat Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (AstamaOps). Sebelumnya, ia menjabat Kapolda Jatim.

Anggota Kompolnas Ida Oetari Poernamasasi mengatakan, AsatamaOps dan Kapolda Jatim merupakan jabatan strategis. Termasuk AsSDM.

Oleh sebab itu, Kapolri harus segera menunjuk calon yang akan menduduki jabatan itu. Terlebih kurang dari 3 minggu lagi akan sudah mau lebaran Idul Fitri 1446 H.

"Ya, ini kan sebenarnya kebijakannya Pak Kapolri kan untuk menentukan siapa pembantunya baik sebagai Kapolda, AsSDM, AstamaOps. Dan ini adalah posisi-posisi strategis. Apalagi sebentar lagi Lebaran," kata Ida kepada wartawan, Senin (10/3).

Irjen Polisi Ida Oetari Poernamasasi. Foto: ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

Eks Wakapolda Kalteng ini mengatakan, AstamaOps lebih penting lagi karena memegang peran penting. Sebab AstamaOps memegang kendali dalam operasi Polri.

"Ini memerlukan koordinasi AstamaOps memegang peranan penting karena ada operasi kepolisian terpusat di mana AstamaOps sebagai pemegang kendalinya. Walaupun diserahkan Kapolda-Kapolda juga melaksanakan. Ini strategis ini dan harus segera diisi oleh Pak Kapolri," kata Ida.

Terkait Imam yang genap berusia 58 tahun pada besok, 11 Maret, Kompolnas mengatakan berdasarkan aturan, Imam tidak akan langsung pensiun. Imam baru akan pensiun pada akhir Maret.

"Tidak (pensiun) di bulan Maret. Hitungannya kita di bulan. Makanya NRP saya itu 6412. Maka saya pensiunnya di 1 Januari 2023. Nanti Pak Imam pensiunnya di 1 April 2025," kata Ida.

Imam Sugianto. Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Purnawirawan Polri bintang dua ini menuturkan, jika Kapolri tidak segera menunjuk siapa pengganti Komjen Imam, maka seluruh tanggung jawab akan dikembalikan kepada Kapolri.

"Kalau kemudian belum ada penggantinya, maka yang dilakukan adalah Beliau (Imam) harus menyerahkan tanggung jawabnya kalau AtamaOps kepada Kapolri, Kapolda juga ke Kapolri. Berhubung beliau ini sampai hari ini masih rangkap selain AstamaOps dan Kapolda Jatim," kata Ida.

"Kalau sudah ada TR, telegram penggantinya, maka dia tinggal dilantik," tutur dia.