Komponen Alat Pemantau Aktivitas Gunung Sumbing Hilang, Diduga Dicuri

15 Januari 2022 21:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat mengecek alat pemantau Gunung Sumbing.  Foto: Antara
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat mengecek alat pemantau Gunung Sumbing. Foto: Antara
ADVERTISEMENT
Komponen alat pemantau aktivitas Gunung Sumbing di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, hilang. Diduga komponen tersebut dicuri orang.
ADVERTISEMENT
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Sindoro-Sumbing, di Desa Gentingsari, Bansari, Temanggung, Warseno, mengatakan bahwa perlengkapan seismik yang hilang itu adalah aki atau baterai di Stasiun Cedokan, Desa legoksari, Kecamatan Tlogomulyo yang berada di sisi timur Gunung Sumbing.
Alat pemantau aktivitas Gunung Sumbing yang dipasang pada tanggal 30 Agustus 2021 pada tanggal 12 Januari 2022 mengalami gangguan. Data di lapangan tidak bisa terpantau di monitor. Warseno dan petugas lainnya pun melakukan pengecekan.
"Dengan harapan pada tanggal 13 Januari 2022 gangguan alat tersebut bisa pulih kembali. Maka, kami tunggu dan ternyata tetap tidak bisa, kemudian pada tanggal 14 Januari 2022 kami mengecek ke lapangan ternyata aki sudah hilang," kata dia, dikutip dari Antara, Sabtu (15/1).
ADVERTISEMENT
Aki tersebut tertanam bersama alat pemantau yang disimpan di sebuah boks. Boks tersebut di tanah sekitar 1 meter di area Gunung Sumbing. Saat dibongkar, aki tersebut sudah tak ada.
Hutan di lereng Gunung Sumbing Temanggung Jawa Tengah terbakar. Foto: Dok. Humas Perhutani
Dengan hilangnya salah satu komponen tersebut, menurut dia, pemantauan Gunung Sumbing menjadi tak akurat. Karena hanya mengandalkan satu stasiun pemantauan di Desa Petarangan, Kecamatan Kledung.
"Alat tersebut untuk memantau aktivitas kegempaan gunung api. Alat ini sangat penting sebagai referensi atau data utama pada sistem pemantauan gunung api," kata dia.
Pihaknya akan segera mengganti baterai yang hilang. Baterai tersebut, kata dia, akan ditanam secara permanen dengan alat, agar tak lagi hilang dicuri orang.
"Keamanannya ditingkatkan lagi, ditanam dengan permanen, dibuatkan boks dari cor dan digembok. Hilangnya bagian alat pemantau Gunung Sumbing ini baru kali ini terjadi," pungkas dia.
ADVERTISEMENT